Sekitaran Jalan Raya Galang Diselimuti Asap, Kasat Lantas AKP Gatot Imbau Pengendara Tetap Hati-hati
Sebetulnya kepulan asap ini diakibatkan angin yang memang mengarah ke arah jalan raya, sehingga memang jarak pandang berkurang untuk pengguna jalan
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kasatlantas Polres Mempawah, AKP Gatot Poerwarno, mengimbau para pengguna jalan yang melintas di sekitar Jalan Raya Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh untuk tetap berhati-hati, mengingat saat ini dampak dari kebakaran hutan dan lahan membuat kepulan asap hingga ke arah jalan raya yang mengakibatkan jarak pandang jadi berkurang.
"Kalau kita melihat kondisi udara di sekitar Kabupaten Mempawah saat ini, yakni sudah ada kabut asap atau kepulan asap dampak karhutla yang terjadi di sekitar jalan Sungai Pinyuh, oleh karena itu kita mengimbau para pengguna jalan baik itu roda empat maupun roda dua agar selalu berhati-hati saat berkendara," ujarnya, Selasa 29 Maret 2022.
"Sebetulnya kepulan asap ini diakibatkan angin yang memang mengarah ke arah jalan raya, sehingga memang jarak pandang pun berkurang untuk pengguna jalan," terangnya lagi.
AKP Gatot mengimbau agar masyarakat menyalakan lampu utama ketika sedang berkendara sebab jarak pandang yang berkurang berpotensi tinggi untuk terjadinya kecelakaan lalu lintas.
• Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Kembali Terdampak Karhutla
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah khususnya kepada para pengguna jalan, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas hendaknya menghidupkan lampu utama saat berkendara, gunakanlah masker serta perlengkapan kendaraan lainnya, dan harap saling menghargai sesama pengguna jalan, jangan ugal-ugalan dan kebut-kebutan," imbuhnya.
AKP Gatot memperkirakan jarak pandang hanya sekitar seratusan meter saja, selain itu dia juga tidak bisa memprediksi kapan kepulan asap yang menyelimuti arah jalan Galang Sungai Pinyuh akan hilang.
Oleh karena itu dia mengimbau jika kondisi udara di Kabupaten Mempawah masih tetap seperti ini maka masyarakat diharapkan selalu waspada dalam berkendara.
"Kita tidak tahu kabut asap ataupun kepulan asap yang menyelimuti ini kapan hilang, khususnya di Desa Galang Sungai Pinyuh yang dapat dikategorikan agak parah karhutlanya yang mengakibatkan kabut asap. Maka dari itu tetap waspada dan utamakan keselamatan saat berlalulintas," terangnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)