Sah! Hasil Konfercab Anita Sukma Ariyanti Nahkodai HMI Cabang Mempawah Periode 2022-2023
"Hasil Konfercab ini bukan soal menang atau kalah. Namun, soal bagaimana kita kembali ke kondisi sebagaimana biasanya, adu gagasan untuk memberikan pe
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mempawah, sukses melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab), dalam memilih dan menentukan nahkoda baru dalam kepemimpinan HMI khususnya di Cabang Mempawah.
Pada Konfercab yang telah dilaksanakan di Wisma Chandramidi 26-27 Maret 2022, terpilihlah Anita Sukma Ariyanti untuk menahkodai HMI Cabang Mempawah Periode 2022-2023.
Formatur Ketua umum HMI Cabang Mempawah, Anita Sukma Ariyanti mengajak semua pihak untuk berupaya membangun HMI cabang Mempawah yang lebih baik lagi kedepannya.
Menurutnya Konfercab adalah bagian terkecil dalam merawat regenerasi di HMI tingkat Cabang, serta dinamika yang terjadi tentu untuk pendewasaan dan pemantapan dalam berkader.
"Hasil Konfercab ini bukan soal menang atau kalah. Namun, soal bagaimana kita kembali ke kondisi sebagaimana biasanya, adu gagasan untuk memberikan pengabdian terhadap himpunan," ujarnya kepada Tribun, Senin 28 Maret 2022.
• Bupati dan Wabup Mempawah Hadiri Launching Germas di Kecamatan Segedong
Anita juga berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus terhadap pengkaderan.
"Langkah pertama yang jadi prioritas setelah pelantikan nanti adalah insyaallah melaksanakan LK II, baru setelah itu melaksanakan SC dan secepatnya pembentukan BPL," terangnya.
Dirinya juga mengatakan, pada masa kepengurusannya, dirinya akan lebih memfokuskan pada pola pengkaderan yang konstitusional.
"Insyaallah program jangka panjangnya adalah memperbaiki dan menyempurnakan pengkaderan di HMI Mempawah, secara kolektif dengan membudayakan semangat sinergisitas antar cabang dan komisariat," paparnya.
"Kita juga akan berusaha membangun kembali kultur literasi dan mendorong serta memfasilitasi segala kegiatan komisariat yang dapat menambah intelektual kader, sehingga bisa lebih responsif terhadap isu-isu keumatan dan kebangsaan," katanya lagi.
Selain itu juga Anita bersama para pengurus akan berusaha mengembalikan khittah perjuangan HMI yaitu komitmen ke-Islaman dan ke-Indonesiaan.
Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan dukungan dari semua pihak.
"Apabila dua hal ini kuat, maka kerja-kerja kemanusiaan bagi kader HMI dalam menuju sampainya misi HMI akan dilakukan secara profesional berlandaskan nilai-nilai spiritual," jelasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)