Khazanah Islam

Jelaskan Perbedaan Shalat Jamak Taqdim dan Jama Takhir ? Bagaimana Niatnya Arab dan Latin

Sholat Jamak Takhir dikerjakan pada waktu sholat kedua yaitu pada sholat Ashar.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
JEWEL SAMAD / AFP
Seorang muadzin mengumandangkan adzan pertanda masuknya waktu sholat bagi umat Muslim 

TRIBUNPONTIANAK.CO.IDSholat jamak merupakan ibadah yang dikerjakan lantaran dalam kondisi tertentu karena seperti menjadi seroang musafir.

Sebagai bentuk rukhsoh atau keringanan lantaran tidak memungkinan melaksanakan sholat dengan waktu normal.

Sholat jamak ada dua macam yaitu sholat jamak taqdim dan sholat jamak takhir.

Perbedaan keduanya hanya terletak pada wakut pelaksanannya saja, yaitu di waktu sholat pertama atau pada sholat kedua. 

Sesuai namanya sholat jamak artinya menggabungkan dua sholat ke dalam satu waktu seperti Dzhur dan Ashar dikerjakan di satu waktu pada saat Ashar atau saat Dzuhur.

Selain sholat jamak ada pula sholat qashar yang juga boleh dikerjakan bagi orang yang sedang musafir.

Shalat Jamak dan Sholat Qashar juga bisa bersamaan yakni digabungkan dan diringkas hal itu diperbolehkan.

Namanya menjadi sholat jamak qashar taqdim atau sholat jamak qashar takhir, seperti pada sholat jamak sebelumnya.

Lengkap Jadwal Puasa Ramadhan 2022 Wilayah Blora Jateng Waktu Imsakiyah & Jadwal Sholat Setiap Waktu

Sholat yang boleh di Jamak : Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya.

Sholat yang boleh di Qashar yang terdiri dari 4 rakaat, Dzhur, Ashar dan Isya. Magrib dan subuh tidak boleh karena tidak 4 rakaat.

Sholat Jamak Taqdim dikerjakan pada waktu sholat pertama yaitu Sholat Dzuhur.

Sholat Jamak Takhir dikerjakan pada waktu sholat kedua yaitu pada sholat Ashar.

Untuk pelaskanannya shalat harus beruntun usai mengerjakan sholat pertama langsung kerjakan sholat kedua tanpa diselingi apapun seperti dzikir.

Qashar sholat pelaksanaannya sama dengan waktu normal hanya saja rakaatnya diringkas.

Ketentuan Sholat Jamak

- Musafir dalam perjalanan jauh bukan untuk tujuan maksiat

- Jarak minimal yang ditempuh dalam perjalanan harus mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat para ulama adalah 64 km, 80 km, atau 94,5 km disebut dua marhalah

- Sholat jamak dilakukan saat sedang dalam perjalanan

- Sholat jamak dilakukan secara muwalat (berurutan). Setelah sholat pertama selesai dilakukan harus segera takbiratul ihram untuk sholat kedua.

Ketentuan Sholat Qashar

- Dalam perjalanan lebih dari 2 marhalah atau setara 80 kilometer lebih.

- Kepepet waktu jika tidak di qashar bisa menyebabkan ketinggalakan waktu sholat

- Perjalanan sebagai musafir mencapai 3 marhalah lebih sekitar jarak 120 kilometer lebih.

* Niat sholat Jamak Taqdim

- Dzhuhur dengan Ashar

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى

Usholli Fardo Dzuhri Arba'a Rak'atin Mustaqbilal Qiblati Majmu'an Bil 'Asri Jam'an Taqdimin Lillahi Ta'ala

“Sengaja aku shalat zhuhur empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takdim dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.”

- Maghrib dengan ‘Isya

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى

Usholli Fardo Maghribi Tsalasa Rak'atin Mustaqbilal Qiblati Majmu'an Bil'isyai Jam'an Taqdimin Lillahi Ta'ala

“Sengaja aku shalat maghrib empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takdim dengan ‘Isya karena Allah Ta’ala.”

*Niat Sholat Jamak Takhir

- Dzuhur dengan ‘Ashar

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى

Usholli Fardo Dzuhri Arba'a Rak'atin Mustaqbilal Qiblati Majmu'an Bil'ashri Jam'an Takhiran Lillahi Ta'ala

“Sengaja aku shalat zhuhur empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.”

- Magrib dengan Isya

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى

Usholli Fardo Magribi tsala Rak'atin Mustaqbilal Qiblati Majmu'an Bil'isyai Jam'an Takhiran Lillahi Ta'ala

“Sengaja aku shalat ‘ashar empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan zhuhur karena Allah Ta’ala.”

* Niat Sholat Qashar

اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا للهِ تَعَالى

Usholli fardaz Dzuhri rak'ataini Qasran lillahi Ta'ala

“Saya berniat shalat dzuhur dua rakaat diqashar karena Allah Ta’ala”

* Niat Sholat Jamak Qashar Taqdim

اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمًا للهِ تَعَالَى

Usholli fardoz dzuhri rak'atai qasran majum'an bil 'ashri jam'a taqdiman lillahi ta'ala

“ Saya berniat shalat dzuhur dua rakaat digabungkan dengan shalat ashar dengan jamak takdim, diqashar karena Allah Ta’ala”

* Niat Sholat Jamak Qashar Takhir

اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى

Usholli fardol 'Ashri rak'ataini qasran majuma'an bil 'ashri jam'an ta'khiran lillahi ta'ala

“ Saya berniat shalat Dzuhur dua rakaat digabungkan dengan shalat Ashar dengan jamak takdim, diqashar karena Allah Ta’ala”

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved