Khazanah Islam
Cara Sholat Tahajud dan Bacaan nya Lengkap, Arab Latin dan Tarjemahannya Lengkap Doa Setelah Witir
Sholat Tahajud adalah satu di antara sholat sunnah yang sangat dianjurkan dikerjakan oleh setipa Muslim. Bahkan disebut Rasulullah SAW sebagai ...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut update ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak.
Untuk pelaksanaan cara sholat Tahajud dan bacaan nya lengkap dalam bahasa Arab dan juga aksara Latin beserta artinya.
Sebelum itu, perlu diketahui bahwa Sholat Tahajud adalah satu di antara sholat sunnah yang sangat dianjurkan dikerjakan oleh setipa Muslim.
Dikenal sebagai satu di antara sholat sunnah yang utama, ada banyak fadhilah atau keutamaan bagi orang yang mengerjakannya.
• Niat Puasa Nazar Janji atas Hajat Tertentu, Arab & Latin | Benarkah Tak Dianjurkan Sering Bernazar?
Sampai-sampai Rasulullah SAW menyebutnya sebagai 'Sebaik-baiknya Sholat setelah Sholat Fardhu,"
Sebagaimana keterangan dari hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Artinya:
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
• Twibbon Puasa Ramadhan 2022 Unik, Cocok untuk Foto Profil hingga Pesan Gambar WhatsApp dan Facebook
Nah, yuk tunaikan !
Berikut cara sholat Tahajud dan bacaan nya .
Serta tata cara dan waktu mengerjakannya:
Berikut lafaz niat Sholat Tahajud :
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَىI
Latin:
Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
• Doa Sesudah Tahajud Sesuai Sunnah Rasulullah SAW | Cek Juga Doa Witir Arab, Latin dan Tarjemahannya
Artinya:
Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala
# Tata Cara dan Urutan Pengerjaan Sholat Tahajud
Berikut tata cara melaksanakan sholat Tahajud dari awal sampai akhir:
1. Takbiratul ihram
2. Membaca doa Iftitah
3. Membaca surat Al-Fatihah
4. Membaca surat Alquran
5. Ruku
Membaca: "سبحان ربي العظيم وبحمده" sebanyak 3 kali.
• Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat | Baca Surah Ini di Rakaat Pertama dan Kedua
Latin:
"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih"
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
6. I'tidal
Kemudian saat Itidal, bacalah lafaz berikut:
سمع الله لمن حمده
Latin:
Sami'allaahu liman hamidah
Artinya:
"Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
Setelah berdiri tegak, lalu membaca :
ربنا لك اللحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعد
Latin:
Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.
• Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat | Baca Surah Ini di Rakaat Pertama dan Kedua
Artinya:
"Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
7. Sujud
Ketika sujud, bacalah doa berikut sebanyak 3 kali.
سبحان ربي الأعلى وبحمده
Latin:
Sub haana robbiyal a'la wabihamdih
Artinya:
"Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
8. Duduk di antara dua sujud
Kemudian setelah sujud, duduklah di antara dua sujud dengan membaca lafaz berikut:
رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني
Latin:
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
• Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya Mulai Niat, Doa hingga Keutamaannya
Artinya:
"Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
9. Sujud kedua
Berdiri lalu mengerjakan rakaat kedua
10. Membaca surat Al-Fatihah
11. Membaca surat Alquran
12. Rukuk
13. I'tidal
14. Sujud
• Cara Mendapatkan 7 Keutamaan Sholat Tahajud ! Doa Dikabulkan hingga Dijamin Masuk Surga
15. Duduk di antara dua sujud
16. Sujud kedua
17. Tasyahud akhir
Berikut ini adalah bacaan Tasyahud Akhir yang dicontohkan Rasulullah SAW:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Latin:
“At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh.
Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahish sholihiin. Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh.”
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Latin:
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid.
Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid.”
Selanjutnya, kita bisa berdoa dengan do’a yang diajarkan Nabi Muhammad SAW:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَشَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Latin:
“Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qobri, wa ‘adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarril masihid dajjal,"
• Waktu Ibadah Sepertiga Malam Lengkap Bacaan Niat Sholat Tahajud & Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat
Artinya:
"Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal).” (HR. Muslim no. 588)
18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
19. Salam
# Doa Setelah Sholat Tahajud dan Witir
Adapun untuk doa setelah Sholat Tahajud dan witir , Anda bisa membaca doa berikut:
# Doa pertama
سُبْحَانَ الـمَلِكِ القُدُّوْسِ
Latin:
SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS
Artinya:
“Mahasuci Dzat yang Merajai lagi Mahasuci.”
Doa pertama ini berdasarkan pada hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:
Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, Beliau mengatakan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ فِي الْوِتْرِ، قَالَ: سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Artinya:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah salam shalat witir, beliau membaca: SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS. (HR. Abu Daud)
• Waktu Ibadah Sepertiga Malam Lengkap Bacaan Niat Sholat Tahajud & Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat
Dalam riwayat Nasa’i dari Abdurrahman bin Abza radhiyallahu ‘anhu, terdapat tambahan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى، وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ، وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، وَكَانَ يَقُولُ إِذَا سَلَّمَ: «سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ» ثَلَاثًا، وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ بِالثَّالِثَةِ
Artinya:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan witir dengan membaca surat Al-A’la (rakaat pertama), surat Al-Kafirun (rakaat kedua), dan surat Al-ikhlas (rakaat ketiga). Setelah salam, beliau membaca: subhaanal malikil qudduus, 3 kali. Beliau keraskan yang ketiga. (HR. Nasa’i)
Dalam riwayat yang lain, terdapat tambahan lafaz:
… طَوَّلَ فِي الثَّالِثَةِ
Artinya : “Beliau baca panjang yang ketiga.” (HR. Nasa’i)
Tambahan “Rabbil Malaaikati war Ruuh”
Disebutkan dalam riwayat Thabrani adanya tambahan:
رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Latin: RABBIL MALAAIKATI WAR-RUUH
Artinya: Tuhan para malaikat dan ar-Ruh
- Doa Kedua
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ ، وَبِـمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَـتِكَ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ ، لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ ، كَمَا أَثْــــنَــــيْتَ عَلَى نَــــفْسِكَ
Latin: ALLAHUMMA INNII A-‘UUDZU BI RIDHAA-KA MIN SAKHATIK, WA BI MU’AAFATIKA MIN ‘UQUUBATIK, WA A-‘UUDZU BIKA MIN-KA, LAA UH-SHII TSA-NAA-AN ‘ALAIKA ANTA, KAMAA ATS-NAITA ‘ALAA NAFSIK
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan maaf-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk-Mu, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.” (*)
(Update informasi lain seputar Khazanah Islam di portal Tribun Pontianak selengkapnya di sini)