Doa Katolik
Renungan Katolik Selasa 29 Maret 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Renungan Katolik 29 Maret 2022 pekan Prapaskah 4. Bacaan pertama Yehezkiel 47:1-9.12 dan bacaan injil Yohanes 5:1-16.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Renungan Katolik Selasa, 29 Maret 2022.
Renungan Katolik 29 Maret 2022 pekan Prapaskah 4.
Bacaan pertama Yehezkiel 47:1-9.12 dan bacaan injil Yohanes 5:1-16.
Mazmur Tanggapan Mzm 46:2-3.5-6.8-9.
• Orang Kudus Katolik 29 Maret Santo Jonas Hubaham
Bacaan Pertama: Yehezkiel 47:1-9.12
Kata nabi: Seorang malaikat membawa aku ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci, dan mengalir menuju ke timur: sebab Bait Suci juga menghadap ke timur.
Air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci, sebelah selatan mezbah. Lalu malaikat itu menuntun aku keluar melalui pintu gerbang utara, dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju gerbang yang menghadap ke timur.
Sungguh, air itu membual dari sebelah selatan. Lalu malaikat itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya.
Ia mengukur seribu hasta, dan menyuruh aku masuk ke dalam air itu; dalamnya sampai di pergelangan kaki.
Ia mengukur seribu hasta lagi, dan menyuruh aku masuk sekali lagi ke dalam air itu; sekarang sudah sampai di lutut.
Kemudian ia mengukur seribu hasta lagi, dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu; sekarang sudah sampai di pinggang.
Sekali lagi ia mengukur seribu hasta, dan sekarang air itu sudah menjadi sungai di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang; suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi.
Lalu malaikat itu berkata kepadaku, “Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?” Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai itu.
Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.
Malaikat itu berkata kepadaku, “Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di laut Asin, maka air laut yang mengandung banyak garam itu menjadi tawar.