Ramadhan Kareem
Apakah Sikat Gigi dan Berkumur Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Dalam keseharian kita banyak kegiatan yang tanpa sengaja dapat menyebabkan sesuatu masuk ke dalam tubuh kita seperti halnya sikat gigi.
Hal tersebut sesuai dengan anjuran para ulama, yang menganjurkan untuk menggosok gigi setelah makan sahur.
"Hukum bersiwak, berkumur, dan menggosok gigi saat puasa dibolehkan oleh para ulama, terlebih kalau itu dilakukan sesudah kita sahur, sangat dianjurkan," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Jumat 24 April 2020 lalu.
Sementara itu, hukum sikat gigi saat puasa, terutama saat siang hari, sebagian ulama menyebutnya makruh atau sebaiknya ditinggalkan.
Berlaku sama untuk bersiwak dan berkumur.
Namun, apabila orang yang berpuasa itu berkumur dengan sewajarnya saat berwudu, maka itu masih diperbolehkan.
"Para ulama berpendapat, kalau bersiwak, berkumur, menggosok gigi itu dilakukan sesudah siang hari atau salat zuhur, sebagian ulama mengatakan itu makruh, kalau itu berlebih-lebihan."
"Kalau itu sekedar berkumur ketika akan berwudu, itu tidak dipermasalahkan," jelas Ismail Yahya.
Ia menambahkan, para ulama menyebut hukum bersiwak, berkumur, dan mengosok gigi dengan makruh, jika orang yang puasa itu melakukan secara berlebihan.
"Kalau itu melebihi dari kebiasaan kita berkumur, itu para ulama bisa menghukumnya makruh, makruh itu dilarang," tegasnya.
"Kalau sekedar biasa saja saat berwudu, maka itu diperbolehkan," jelas Ismail Yahya.
Sehingga, umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan atau puasa sunnah, sebaiknya menggosok gigi sebelum salat subuh.
"Jadi kembali kepada kita, orang yang berpuasa itu dibolehkan bersiwak, berkumur, menggosok gigi apabila dikerjakan sebelum menahan puasa, artinya sebelum salat Subuh," imbuhnya.
Waktu yang Tepat untuk Gosok Gigi saat Puasa
Sikat gigi termasuk aktivitas yang penting untuk dilakukan setiap hari.
Sikat gigi sangat berguna untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang masih menempel di dalam mulut atau sela-sela gigi.