TIPS Aman Puasa Penderita Gerd atau Asam Lambung, Lakukan Dengan Disiplin

Asam lambung atau maag dapat menimbulkan gejala rasa sakit seperti begah, mual, lambung perih dan sensasi terbakar di ulu hati hingga sesak.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
SONNY TUMBELAKA / AFP
Jenis makanan yang dianjurka bagi penderita asam lambung atau gerd selama puasa agar tetap lancar. Dikukus, dibakar merupakan pilihan makanan yang baik bagi penderita asam lambung 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi penderita asam lambung atau gerd menjalan ibadah puasa bukanlah perkara yang mudah.

Sebab perlu adanya adaptasi selama berapa hari agar perut terbiasa dan mulai nyaman tanpa adanya bantuan obat apapun.

Namun tidak perlu khawatir, penderita asam lambung tetap bisa berpuasa selama sebulan penuh dengan aman.

Banyak tips puasa bagi penderita sakit maag atau asam lambung yang bisa diterapkan agar ibadah puasa yang jalani tetap lancar, nyaman, dan tanpa keluhan sakit.

Asam lambung atau maag dapat menimbulkan gejala rasa sakit seperti begah, mual, lambung perih dan sensasi terbakar di ulu hati hingga sesak.

Penyebab munculnya asam lambung atau maag sendiri ada beberapa faktor diantaranya pola makan tidak teratur, konsumsi makanan yang mengandung gas, makan pedas dan stres.

Untuk itu hindari makanan yang menjadi penyebab selama bulan puasa dan menjalankan ibadah.

Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadhan

Berikut Tips Puasa bagi Penderita Asam Lambung

- Hindari Makanan Sebabkan Asam Lambung

Kurangi konsumsi makanan yang dapat memicu meningkatnya asam lambung. Seperti makanan mengandung lemak tinggi yang terdapat pada santan, susu, jeroan, makanan yang digoreng, serta daging, dapat memperberat cara kerja lambung sehingga puasa menjadi tidak nyaman.

- Makan secukupnya saat sahur dan berbuka

Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras. Hal ini dapat memicu munculnya keluhan, misalnya perut begah dan terasa penuh.

Oleh dari itu, saat sahur dan berbuka, makanlah dengan perlahan dan dalam jumlah secukupnya. Hindari makan dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.

Contohnya, saat berbuka awali dengan mengonsumsi makanan yang ringan dahulu, kemudian baru dilanjutkan dengan makan besar. Jika masih lapar setelah salat tarawih, cukup konsumsi camilan ringan yang sehat, seperti kurma, pisang, granola, atau biskuit.

- Jangan makan terburu-buru

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved