Gerakan Aksi Earth Hour Selamatkan Bumi dari Pemanasan Global
“Sebagai warga Kota Pontianak, saya aperesiasi keikutsertaan pemkot dalam memperingati earth hour ini,” jelasnya, Jumat, 25 Maret 2022.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Earth Hour merupakan kegiatan global yang di inisiasi oleh World Wide Fund for Nature (WWF). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.
Dengan memadamkan lampu yang tidak di perlukan di rumah, dan perkantoran selama satu jam. Kegiatan atau aksi yang sudah di mulai sejak tahun 2007 ini, rutin di selengarakan pada hari Sabtu terakhir di bulan Maret.
Earth Hour tahun 2022 yang akan berlangsung besok hari Sabtu, 26 Maret 2022.
Turut serta untuk memperingati Earth Hour, Kota Pontianak juga akan memperingati aksi Earth Hour.
• Daniel Nilai Peringati Gerakan Earth Hour Merupakan Bentuk Kepedulian Manusia Terhadap Bumi
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengajak warga Kota Pontianak untuk mematikan lampu selama satu jam, pada tanggal 26 Maret 2022, mulai pukul 20.30 - 21.30 wib.
Menanggapi ajakan Wako Pontianak, satu di antara warga Kota Pontianak, Reyandra (25), memberikan apresiasinya kepada Edi Rusdi, karena keikutsertaann pemerintah kota dalam memperingati aksi peduli lingkungan Earth Hour.
“Sebagai warga Kota Pontianak, saya aperesiasi keikutsertaan pemkot dalam memperingati earth hour ini,” jelasnya, Jumat, 25 Maret 2022.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa memang aksi Earth Hour merupakan event yang diikuti oleh kota-kota besar di seluruh dunia.
“Earth hour ini kan event yang di juga diikuti banyak kota besar didunia, dengan mematikan lampu selama sejam diharapkan dapat berkontribusi mencegah global warming,” katanya.
Pria yang akan menikah dalam waktu dekat ini berharap, agar even Earth Hour di Kota Pontianak bisa di selengarakan dengan inovasi-inovasi segar, agar bisa lebih menarik.
“Saya sebagai warga kota Pontianak, haeapan nya sih ada acara kreatif nya kaya pagelaran seni gitu. Harapan saya sih event ini bisa di kemas jadi lebih menarik, bukan cuma mematikan lampu saja,” pungkasnya.
Senada dengan Reyandra, Satu di antara pemuda di Kota Pontianak lainnya, Sigit, menyampaikan apresiasinya terhadap keikutsertaan pemkot Pontianak dalam memperingati Earth Hour.
Sigit mengatakan akan turut serta untuk mematikan lampu dirumahnya yang tidak di perlukan besok pada pukul 20.30-21.30 Wib.
“Ya saya akan ikut serta untuk memperingati aksi Earth Hour ini. Dan akan mematikan lampu yang tidak di perlukan di rumah saya,” terangnya.
Dikatakannya memang kita hari-hari ini harus lebih perduli terhadap lingkungan sekitar, selain pemanasan global, masalah sampah juga perlu menjadi prioritas untuk di perhatikan.