Ramadhan Kareem

Mengenal Autophagy, Manfaat Saat Puasa untuk Menghentikan Perkembangan Sel Kanker

Mekanisme autophagy pada orang yang berpuasa ini pertama kali diteliti oleh seorang ilmuwan Jepang, Yoshinori Ohsumi, selama hampir 30 tahun.

AFP
Manfaat Puasa Bagi Lansia Bagus untuk Menghentikan Sel Kanker 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Selagi menyambut bulan puasa yang tinggal hitungan hari lagi, ada baiknya kita mempersiapkan diri untuk menjaga kesehatan tubuh pula.

Salah satu manfaat puasa adalah efek autophagy yang terjadi pada tubuh secara alami.

Melansir Medical News Today, autophagy adalah sebuah proses penting di mana sel-sel tubuh ‘membersihkan’ komponen yang tidak diperlukan di dalam tubuh.

Mekanisme autophagy pada orang yang berpuasa ini pertama kali diteliti oleh seorang ilmuwan Jepang, Yoshinori Ohsumi, selama hampir 30 tahun.

Prediksi Awal Puasa 1 Ramadhan 2022 dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah

Berkat penelitian ini, Ohsumi berhasil memenangkan nobel pada tahun 2016 dan menjadi ilmuwan keempat di Jepang yang menerima nobel kedokteran.

Para peneliti pun percaya bahwa proses autophagy ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan.

Seperti yang diketahui, tubuh kita terdiri dari banyak sel yang jumlahnya bahkan sampai triliunan.

Seiring berjalannya waktu, molekul yang tidak diinginkan bisa menumpuk sehingga merusak berbagai sel tubuh yang sehat.

Nah, dengan berpuasa, molekul yang bisa sudah tidak memiliki fungsi ini bisa dihancurkan dan digantikan dengan sel yang baru.

Apakah 2022 Ada Pemberangkatan Jemaah Haji? Menteri Agama Yaqut Cholil Sebut Masa Antre 40 Tahun

Oleh karena itulah mekanisme ini dinamakan autophagy yang dalam bahasa Yunani berarti ‘makan sendiri’.

Lebih lanjut, proses autophagy ini juga disebut memerankan peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara membersihkan racun dan penyebab infeksi dalam tubuh.

Ada sebuah studi yang menyebutkan bahwa autophagy dapat meningkatkan prospek sel dengan penyakit infeksi dan neurodegeneratif dengan mengendalikan peradangan.

Bahkan sebuah penelitian di tahun 2019 melihat adanya kaitan antara autophagy dan kanker.

Penelitian itu menyimpulkan bahwa autophagy dapat menghentikan perkembangan sel kanker.

Sedangkan penelitian pada tahun 2020 menemukan bahwa autophagy dapat melindungi sel hati dari cedera akibat alkohol dan obat-obatan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved