Doa Katolik
Renungan Katolik Minggu 20 Maret 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan 2 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Renungan Katolik 20 Maret 2022 pekan Prapaskah 3. Bacaan pertama Keluaran 17:3-7, bacaan kedua Roma 5:1-2.5-8 dan bacaan injil Yohanes 4:5-42.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Tetapi saatnya akan datang, dan sudah tiba sekarang, bahwa para penyembah yang benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran, sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah yang demikian.
Allah itu Roh, dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”
Jawab perempuan itu, “Aku tahu, bahwa Mesias, yang disebut juga Kristus, akan datang; apabila datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.”
Kata Yesus kepadanya, “Akulah Dia, yang sedang bercakap-cakap dengan engkau!”
Pada waktu itu datanglah murid-murid Yesus, dan mereka heran bahwa Yesus sedang bercakap-cakap dengan seorang perempuan.
Tetapi tak seorang pun berkata, “Apa yang Engkau kehendaki? Atau: Apa yang Engkau percakapkan dengan dia?”
Sementara itu perempuan tadi meninggalkan tempayannya di situ, lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ,
“Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.
Mungkinkah Dia itu Kristus?” Maka mereka pun meninggalkan kota lalu datang kepada Yesus.
Sementara itu murid-murid mengajak Yesus, katanya, “Rabi, makanlah!” Akan tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal.”
Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain, “Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?”
Kata Yesus kepada mereka, “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Bukankah kamu mengatakan ‘Empat bulan lagi tibalah musim menuai’?
Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu, dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Sekarang juga penuai telah menerima upahnya, dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa ‘Yang seorang menabur dan yang lain menuai’.
Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan. Orang-orang lain berusaha, dan kamu datang memetik hasil usaha mereka.”
Banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada Yesus karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi, “Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.”
Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Yesus tinggal pada mereka, dan Yesus pun tinggal di situ dua hari lamanya.
Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan Yesus, dan mereka berkata kepada perempuan itu,
“Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
• Orang Kudus Katolik 19 Maret Beata Sibilina Biscossi
Renungan Katolik
Allah itu maharahim dan berkenan untuk melepaskan kita dan penderitaan kita, tetapi kita harus membuat diri kita layak bagi Allah.
Jika kita tetap bersikukuh pada dosa-dosa kita, maka hukuman Allah akan bekerja (Kel. 3:1 -8a. 13-15).
Apa yang terjadi pada orang Israel itu merupakan peringatan bagi kita, agar kita bertobat dan tidak menginginkan hal-hal yang jahat (1Kor.10:1-6.10-12).
Jika kita tidak bertobat, maka kita juga akan binasa (Luk. 13:1-9).
Kenikmatan dosa sering kali begitu mempesona sehingga kita tidak cepat mengambil tindakan tegas untuk bertobat.
Kelemahan diri kita kerap membelenggu kita sehingga kita ragu-ragu untuk sungguh berbalik kepada Allah.
Sering kali, Tuhan mengingatkan kita melalui rasa sakit agar kita mau berubah.
Namun, hati yang membatu sering tidak peduli.
Kendati demikian, kerahiman Allah tanpa batas. Ia selalu setia memanggil kita untuk bertobat dan mau tinggal bersama-Nya.
Allah Bapa Yang Maharahim, bantulah kami untuk tanggap dan sigap pada undangan-Mu untuk bertobat, agar kami dapat menikmati damai dan sukacita-Mu pada saat Paskah nanti! Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]