Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 18 Maret Santo Sirilus dari Yerusalem
Sirilus dilahirkan sekitar tahun 315 pada saat dimulainya suatu masa baru bagi umat Kristiani. Sebelum masa itu, Gereja mengalami penganiayaan hebat o
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang Kudus Katolik 18 Maret ini merayakan Santo Sirilus dari Yerusalem.
Sirilus dilahirkan sekitar tahun 315 pada saat dimulainya suatu masa baru bagi umat Kristiani.
Sebelum masa itu, Gereja mengalami penganiayaan hebat oleh para kaisar.
Ribuan umat Kristiani wafat sebagai martir. Pada tahun 315, Kaisar Konstantin mengakui agama Kristen sebagai agama resmi.
• Orang Kudus Katolik 18 Maret Santo Salvador
Hal tersebut memang mengagumkan, tetapi bukanlah akhir dari segala masalah.
Sesungguhnya, tahun-tahun setelah Dekrit 315 itu, umat Kristiani menghadapi suatu kesulitan baru.
Terjadi kebimbangan tentang apa yang dipercayai serta tidak dipercayai umat Kristiani.
Muncul berbagai aliran ajaran sesat yang disebut “bidaah”.
Banyak imam serta uskup menjadi pembela ajaran-ajaran Gereja yang gagah berani.
Salah seorang di antara mereka adalah Uskup Sirilus dari Yerusalem.
Ketika St.Maximus - uskup Yerusalem - wafat, Sirilus dipilih untuk menggantikan kedudukannya.
Sirilus kemudian menjadi uskup Yerusalem selama tigapuluh lima tahun.
Enam belas tahun dari masa pengabdiannya itu dilewatkannya dalam pengasingan serta pembuangan.
Tiga kali ia diusir dari kota oleh orang-orang berpengaruh yang tidak menghendaki kehadirannya.
Mereka berusaha memaksa Sirilus untuk menerima ajaran-ajaran sesat tentang Yesus dan Gereja. Tetapi Sirilus pantang menyerah.