Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 18 Maret Santo Anselmus Lucca
Santo Anselmo di Baggio atau Santo Anselmus dari Lucca muda (the Younger) lahir di Mantua (sekarang Mantova), Italia pada tahun 1036.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang Kudus Katolik 18 Maret ini merayakan Santo Anselmus Lucca.
Santo Anselmo di Baggio atau Santo Anselmus dari Lucca muda (the Younger) lahir di Mantua (sekarang Mantova), Italia pada tahun 1036.
Ia disebut Anselmus dari Lucca “muda” atau Anselmus dari Lucca II untuk membedakannya dengan pamannya yang juga bernama Anselmo di Baggio (kelak menjadi Paus Alexander II).
Kisah masa mudanya tidak banyak diketahui.
Masa tuanya seluruhnya diabdikan pada kepentingan perkembangan gereja dan penyebaran iman.
• Santo Patrick, Orang Kudus Katolik 17 Maret
Keponakan dari Paus Alexander II (1061- 1073) ini menjadi pembantu terdekat Paus Gregorius VII (1073- 1085) dalam kampanye penyelesaian semua masalah dan keonaran di kalangan imam- imam.
Pada tahun 1073, Paus Gregorius VII menunjuk dia sebagai Uskup dioses Lucca.
Ia ditabhiskan oleh Paus Gregrorius VII pada tanggal 23 Oktober 1074.
Dalam kepemimpinannya Anselmus berusaha mengatur tata tertib hidup para imam di keuskupannya.
Usahanya tidak disambut baik oleh para imam, karena aturan-aturan ciptaannya dirasa terlalu keras.
Karena itu, Anselmus meninggalkan istananya dan pergi ke istana Matilda, seorang pangeran Wanita dari Ruscany di Cannosa, Italia.
Selama berada disana, Anselmus menjadi pembimbing rohani dan penasehat politik bagi Matilda.
Karena pengetahuannya yang luas dan mendalam tentang hukum Kanonik, Sri Paus Gregorius VII menugaskan Anselmus menyusun sebuah risalat guna melawan praktek pentabhisan kaum awam, dan mengumpulkan kanon-kanon tempo dulu yang menghukum praktek ini serta praktek-praktek lainnya yang tidak sah.
• Orang Kudus Katolik 17 Maret Santa Getrudis dari Nivelles Putri Raja yang Tinggalkan Kemegahan Dunia
Risalah Anselmus itu sangat mendukung kedudukan Gregorius VII dalam masyarakat.
Ia mengabdikan dirinya dalam melayani Tuhan dengan cara hidup saleh.