Khazanah Islam
Penjelasan Buya Yahya Kewajiban Mengqadha & Bayar Fidyah untuk Ganti Puasa Ramadhan
Setidaknya ada sembilan orang yang diporbolehkan tidak berpuasa seperti orang gila, anak kecil, orang sakit, orang tua, orang berpergian, hamil dll
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Hukum puasa di bulan Ramadhan bagi umat Islam adalah wajib.
Namun, ada beberapa orang yang tidak diwajibkan dalam menjalankan Perintah-Nya dengan syarat berikut ini.
Hal ini termasuk menjadi beberapa golongan yang dibebaskan dari kewajiban ini karena beberapa sebab atau alasan tertentu.
Setidaknya ada sembilan orang yang diporbolehkan tidak berpuasa seperti orang gila, anak kecil, orang sakit, orang tua, orang berpergian, hamil, menyusui, haid, hingga wanita yang sedang nifas.
Sebagai gantinya, orang yang tidak berpuasa karena sejumlah sebab tertentu itu diharuskan untuk mengganti atau qadha puasa di luar Ramadhan.
Selain dengan qadha, puasa pada bulan Ramadan pun bisa diganti dengan membayar fidyah.
• Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap dan Amalannya Saat Puasa Nisfu Syaban
Lantas siapa saja kriteria orang yang wajib mengqadha dan membayar fidyah untuk mengganti puasa Ramadhan?
Dikutip Serambinews.com dari e-book Buya Yahya berjudul Fiqih Praktis Puasa pada Kamis 17 Maret 2022, berikut kriteria orang yang wajib mengadha atau membayar fidyah dari orang yang boleh meninggalkan puasa menurut penjelasan Buya Yahya.
1. Anak kecil
Anak kecil jika sudah baligh maka ia tidak wajib mengqodho dan tidak wajib membayar fidyah atas puasa yang ditinggalkannya
2. Orang Gila
Gila yang disengaja wajib mengqodho’ saja dan tidak wajib membayar fidyah.
Gila yang tidak disengaja tidak wajib mengqodho dan tidak wajib membayar fidyah
3. Orang sakit
Sakit yang masih ada harapan sembuh wajib mengqodho’ jika sembuh dan tidak wajib membayar fidyah.