Khazanah Islam
Penjelasan Ustaz Abdul Somad Malam Nisfu Syaban Allah Ampunkan Dosa Makhluknya yang Meminta Ampunan
Namun, kecuali dua orang yang tidak akan Allah diampuni dosanya ketika meminta ampunan di malam Nisfu Sya'ban, yaitu orang musyrik dan orang berkelahi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa sunnah pada bulan Syaban sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam.
Puasa Syaban dilakukan pada pertengahan bulan Syaban atau tanggal 15 Syaban.
Simak bagaimana keutamaan Puasa Syaban menurut Ustaz Abdul Somad (UAS).
• Apa Hukum Membaca Yasin Malam Nisfu Syaban Menurut Buya Yahya? Apakah Boleh Baca Surat Alquran Lain
Syaban adalah bulan sebelum datangnya Ramadhan atau bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah.
Sama halnya bulan-bulan lainnya, di bulan Syaban umat muslim juga dianjurkan memperbanyak amalan dan ibadah kepada Allah SWT.
Di antara amalan-amalan tersebut ada amalan utama yang sering dikerjakan Rasulullah SAW.
Amalan tersebut adalah puasa sunnah, yang termasuk di dalamnya Puasa Nisfu Syaban.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, Nabi Muhammad SAW menunaikan puasa sunnah lebih banyak dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Ini memunculkan pertanyaan dari keluarga dan para sahabat Nabi termasuk Usamah Bin Zaid.
"Apa jawaban Nabi? Ada dua jawabannya, pertama karena bulan Sya'ban bulan yang banyak dilupakan. Beribadah saat orang lupa pahalanya besar," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Taman Surga. Net.
Bulan Sya'ban berada di antara bulan haram Rajab dan bulan Lailatul Qodar Ramadhan, sehingga menurut Ustadz Abdul Somad kurang populer dan kerap terlupakan.
Alasan atau jawaban kedua dari Rasulullah adalah pada bulan Sya'ban amal dicatat dan diangkat.
UAS sapaan karibnya menambahkan, Nabi Muhammad sangat menginginkan ketika amalnya diangkat ia sedang dalam keadaan berpuasa.
• Waktu Membaca Doa Malam Nisfu Syaban Setelah Magrib Kamis 17 Maret 2022 Lengkap Niat Baca Yasin
Sementara itu keutamaan lainnya dari bulan Sya'ban yang disebutkan oleh Ustadz Abdul Somad, dimana pada tanggal 15 bulan Sya'ban, ada malam Nisfu Sya'ban.
"Allah memperhatikan dengan perhatian khusus di malam Nisfu Sya'ban," ucap Ustadz Abdul Somad.
Pada malam Nisfu Sya'ban Allah akan ampunkan semua dosa makhluk-Nya yang meminta ampunan.
Namun, kecuali dua orang yang tidak akan Allah diampuni dosanya ketika meminta ampunan di malam Nisfu Sya'ban, yaitu orang musyrik dan orang berkelahi yang belum damai.
Bahkan jika seseorang yang masih memiliki utang puasa qadha di bulan Ramadhan, kemudian dikerjakan pada bulan Sya'ban tepatnya di hari Senin atau Kamis, maka amalan tersebut akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
"Pahala puasa qhadanya dapat, pahala puasa Seninnya dapat, puasa Sya'ban dapat," ujar Ustadz Abdul Somad.
Sehingga Nabi SAW, sangat menganjurkan memperbanyak amalan-amalan baik di bulan Sya'ban.
Selain dari pada dicatat setiap amal baiknya, tapi juga amal tersebut langsung naik kepada Allah.
Bahkan tidak hanya itu, para malaikat pun turut menyebutkan nama orang yang melakukan amalan baik di bulan Sya'ban.
Niat Puasa Nisyfu Sya'ban
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnati Sya'bana lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta'ala.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Keutamaan Puasa Nisfu Syaban Dijelaskan Ustadz Abdul Somad, Simak Niatnya dalam Bahasa Arab,