Apakah Boleh Puasa Saat Nisfu Syaban ? Buya Yahya Beri Penjelasan ! Puasa yang Boleh Dilakukan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bulan Syaban termasuk bulan yang diistimewakan oleh Allah SWT sehingga dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah.

Apalagi pada bulan Syaban terdapat malam spesial yaitu malam nisfu syaban yang disebut malam pengampunan.

Amalan yang dianjurkan adalah semua amalan shaleh seperti puasa, membaca Al-Quran, sholawat dan lainnya.

Pada bulan syaban terdapat waktu diutamakan untuk puasa sunnah terlebih lagi di pertengahan bulan syaban bertepatan dengan nisfu syaban.

Buya Yahya menjelaskan, Nabi Muhammad sendiri paling banyak berpuasa di bulan Sya'ban hampir penuh satu bulan penuh

"Beliau (Nabi Muhammad) semangat berpuasa di bulan Sya'ban, ayo kita hidupkan din bulan Sya'ban dengan beribadah puasa, khususnya yang punya utang, sempurnakan utangnya di bulan Sya'ban," kata Buya Yahya dilansir dalam kanal youtube Al-Bahjah TV.

Disebutkan pula bahwa Bulan Syaban merupakan bulan persiapan untuk menuju bulan Ramadhan.

Makanya momen tersebut harus dimanfaatkan untuk mempesiapkan amalan dan mental untuk memasuki bulan Ramadhan yang penuh ampunan.

• Malam Nisfu Syaban 2022 Hari Apa? Lengkap Waktu Membaca Doa Nisfu Syaban hingga Niat Baca Yasin

Satu diantarnaya pada amalan puasa di Nisfu Syaban menurut Buya Yahya tentang puasa di pertengahan bulan sa'ban (Nifsu Syaban) bukanlah puasa terlarang.

"Kalau ada yang mengatakan bid’ah, dialah ahli bid’ah," jelas Buya Yahya.

Yang dimaksud puasa di Nisfu Syaban adalah puasa Ayyamul Bidh.

"Nabi menganjurkan kita untuk puasa di setiap bulan itu tiga hari. Kalau kamu ingin puasa di setiap bulan, maka puasalah kamu di hari 13, 14 dan 15," kata Buya Yahya.

Waktunya yaitu Rabu - Kamis - Jumat 16-18 Maret 2022 sekaligus bisa gabungkan dengan puasa Senin - Kamis dan tetap mendapatkan seluruh keutamaan dari puasa-puasa sunnah tersebut.

Niat Puasa Syaban

نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى