Perhatikan Gejala Awal Asam Lambung atau Gerd Mulai dari Hal Sepele Tapi Membahayakan
Untuk itu, perlu penanganan segera dan serius agar penyakit asam lambung tidak berkelanjutan dan menjadi masalah serius.
- Makanan pedas
Makanan yang campuran cabai, senyawa capsaicin pada cabai memicu iritasi pada dinding lambung dan mengakibatkan timbulnya gejala-gejala maag.
Apalagi, jika mengonsumsi makanan pedas terlalu banyak, laju pencernaan dalam tubuh jadi lambat dan akhirnya muncul reaksi heartburn.
- Gorengan
Gorengan, jeroan, keripik, kerupuk, makanan bersantan, daging olahan dan sederet makanan tinggi lemak lainnya, sebaiknya dihindari penderita asam lambung.
Makanan tinggi lemak ini dapat menyebabkan malfungsi lower esophageal sphincter (LES) atau lingkaran otot bagian bawah esofagus.
Apabila esofagus sudah melemah, risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan semakin meningkat.
- Makanan tinggi garam
Makanan tinggi garam atau yang terlalu berbumbu gurih juga kurang baik untuk kesehatan lambung, mengutip Healthline.
Terlalu sering konsumsi makanan tinggi garam dan terlalu berbumbu pekat juga berisiko mempercepat terjadinya refluks.
- Alkohol
Alkohol kerap digunakan sebagai campuran olahan makanan, mulai dari masakan berkuah atau kue-kue basah untuk dessert.
Makanan penyebab asam lambung naik yang mengandung rhum atau alkohol ini dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.
Ketika esofagus melemah, sangat memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan dan memicu rasa nyeri.
- Daun mint