Cerita dan Kisah Inspiratif Mutammimah Duta Lanceng Praben Pontianak 2022

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Mutammimah asal Kota Pontianak telah berhasil dinobatkan sebagai Duta Lanceng Praben Pontianak tahun 2022. 

Duta Lanceng Praben merupakan pemilihan Duta yang diselenggarakan oleh Ikatan Lanceng Praben (ILP) Kalimantan Barat yang didukung oleh Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Pontianak. 

Mutammimah menyampaikan alasannya mengapa tertarik mengikuti pemilihan Duta Lanceng Praben. Dimana yang lebih utama adalah menambah wawasan, serta pengalaman. 

• Terpilih Menjadi Duta Praben Pontianak 2022, Mutammimah Ingin Tambah Wawasan

Sesuai salah satu dari tujuannya yakni ingin mengikuti pemiihan Lanceng Praben ini ialah ingin mengenal lebih dalam apa itu suku Madura , dan apa saja kebudayaan Madura dan berkecimpung langsung dengan suku Madura di kota Pontianak. 

Dikatakannya banyak sudah kawan-kawan ketahui bahwa suku Madura dikenal kuno dan pendidikannya berakhir di usia dini.

“Saya sebagai Praben kota Pontianak 2022 ingin mengubah sedikit demi sedikit pandangan orang-orang ini dengan berprestasi,”ujarnya.

[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]

Dalam mengikuti ajang Lanceng Praben ini merupakan yang pertama kali baginya, akan tetapi pengalaman untuk mengikuti di dunia permodelan ini adalah yang kedu kalinya.

“Pada saat kelas 2 MA/SMA saya juga pernah mengikuti busana muslim Se-Kubu Raya tetapi tidak menang,”ujarnya.

Ia mengatakan yang paling penting yang harus dilatih sebelum mengikuti ajang Praben adalah mental, Melatih public speaking lebih baik, Bakat, Dress ,yang di gunakaan saat malam grand final dan penampilan bakat. 

“Saya selalu berusaha melawan mental saya untuk berani memulai dan berusaha memberikan yang terbaik,”ujarnya.

Adapun tujuannya mengikuti ajang tersebut yakni ingin memperkenalkan kebudayaan serta pariwisata yang berada di Pontianak, dan memberikan contoh terbaik kepada semua masyarakat karna dirinya telah dipercayai sebagai icon suku Madura di Pontianak. 

Disepanjang mengikuti pemilihan Duta Lancang Praben hal yang menurutnya paling berkesan adalah kebersamaan. Sehingga bisa menjalin kekeluargaan yang erat. 

Adapun program yanh akan dijalannya setelah berhasil dinobatkan sebagai Duta Lanceng Praben yakni yang pertama adalah yukuran bersama para finalis.

“Supaya kami akan tetap rukun, dan bisa saling merangkul. Selanjutnya saya akan memperkenalkan makanan khas Madura sesuai dengan ketentuan bulannya tersebut,” ujarnya.

• Berikut Sejumlah Pemenang Kontes Duta Lanceng Praben Pontianak 2022

Lalu untuk progja selanjutnya, ia akan memusyawarahkan terlebih dahulu bersama para finalis dan senior , karna dirinya tidak akan bisa memberikan yang maksimal,  tanpa bantuan dari teman-temannya.

Ia mengatakan untuk mengisi waktu kosong saat ini, dirinya hanya berbisnis menjual buket, dan lebih fokus ke tugas semester akhir yaitu skripsi.

Selain itu, ia memiliki cita-cita yang dalam waktu dekat ini adalah memberikan kontribusi terhadap Lanceng Praben Kota Pontianak  dengan yang terbaik.

“Sedikit demi sedikit saya ingin bisa mengubah persepsi negatif masyarakat terhadap suku Madura, dan harapan saya tahun ini saya bisa menyelesaikan perkuliahan dan mendapat gelar sarjana,”ungkapnya.

Ia mengaku diawal ketika ingin mengikuti ajang lanceng praben dirinya tidak bercerita kepada ibunya akan tetapi ia bercerita dan meminta saran kepada kakak kandungnya.

“Jadi dari apa saja yang dipersiapan yang kami merasa sulit , saya meminta bantuan kepadanya seperti contoh busana. Selain itu tidak lepas dukungan dari MUA yang sudah memberikan make up terbaik,  dan untuk teman terdekat juga,”ujarnya.

Dikatakannya semua telah memberikan dukungan yang membuatnya semangat mengikuti ajang ini. 

“Pada saat saya mau berangkat karantina nah disitu saya baru m meminta doa kepada ibu serta meminta restunya, semoga memberikan hasil yang terbaik,”ungkapnya

Ia juga berpesan kepada pemuda yang ada di Kalbar bahwa dalam hidup ilmu menejemen itu penting, baik dalam hal apapun. 

“Nah kita kuliah tidak seharian bukan. Kita butuh relasi di luar kampus, kita butuh untuk berkecimpung dengan masyarakat luar, karena pada saat nantinya saya lulus , saya akan memerlukan hal tersebut. Jadi waktu kosong itu pasti ada, jika anda mempunyai kemauan,”ujarnya.

Ia berpesan untuk anak muda Kalbar dan untuk dirinya sendiri agar teruslah belajar, teruslah mencoba pada hal yang positif, jangan terlalu terpaku pada omongan negatif orang.

“Kamu harus yakin kamu pasti bisa apa yang kamu mau. Yakinlah kamu mempunyai kemampuan lebih yang belum kamu sadari,” pungkasnya. (*)