Amerika Jatuhkan Sanksi Energi, Ini Deretan Negara Pengimpor Minyak Rusia
Ini mewakili tiga persen dari impor minyak mentah AS dan satu persen dari total minyak mentah yang diproses oleh kilang AS.
Banyak produk rumah tangga termasuk plastik, deterjen dan pakaian juga berasal dari sumber daya tak terbarukan ini.
Harga minyak mentah yang lebih tinggi berdampak pada beberapa industri, mulai dari transportasi hingga manufaktur.
Negara mana yang paling bergantung pada minyak Rusia? Pada 2019, pengekspor minyak mentah utama dunia adalah Arab Saudi (145 miliar dollar AS), Rusia (123 miliar dollar AS), Irak (73,8 miliar dollar AS), Kanada (67,8 miliar dollar AS), dan AS (61,9 miliar dollar AS).
China membeli sekitar seperempat (27 persen) dari total ekspor minyak Rusia senilai 34 miliar dollar AS.
Namun, mengingat kebutuhan energi China yang sangat besar, ini hanya mencakup 16 persen dari impor minyak negara itu.
Negara-negara yang paling bergantung pada minyak Rusia antara lain: Belarus, Kuba, Curacao, Kazakhstan, Latvia, masing-masing mengimpor lebih dari 99 persen minyak mentah mereka dari Rusia.
Setidaknya 48 negara mengimpor minyak mentah Rusia pada 2019, berikut daftarnya menurut laporan Al Jazeera:
Belarus
Kuba
Curacao
Kazakhstan
Latvia
Slovakia
Finlandia
Azerbaijan
Hungaria
Lithuania
Bulgaria
Polandia
Serbia
Republik ceko
Turki
Estonia
Belanda
Myanmar
Romania
Jerman
China
Colombia
Selandia baru
Swedia
Kroasia
Denmark
Yunani
Italia
Norwegia
Portugal
Korea Selatan
Australia
Belgia
Perancis
Kirgistan
Filipina
UEA
Spanyol
Inggris
Amerika Serikat
Australia
Kanada
India
Jepang
Malaysia
Singapura
Thailand
Swiss
• Seorang Ibu Meninggal Dunia saat Antre Minyak Goreng
Grafik yang dilansir dari Al Jazeera di bawah ini menunjukkan berapa banyak dari total impor minyak mentah masing-masing negara berasal dari Rusia.
Dampak dari sanksi minyak Rusia Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, sejumlah negara telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia.
Perang energi berikutnya telah menyebabkan harga minyak mencapai level tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang tidak terlihat sejak krisis keuangan 2008.
Pada Selasa (8/3/2022), AS dan Inggris mengumumkan larangan impor minyak Rusia. Pada 2021, AS mengimpor rata-rata 209.000 barel per hari minyak mentah dan 500.000 barel per hari produk minyak lainnya dari Rusia, menurut asosiasi perdagangan Produsen Bahan Bakar dan Petrokimia Amerika.
Ini mewakili tiga persen dari impor minyak mentah AS dan satu persen dari total minyak mentah yang diproses oleh kilang AS.
Untuk Rusia, ini mewakili tiga persen dari total ekspornya. Menurut analis, sanksi Rusia itu adalah sesuatu yang setidaknya masih mampu ditanggung AS.
Namun awal pekan ini minyak mentah Brent naik menjadi di atas 140 dollar AS per barel sebelum kembali ke 120 dollar AS. Dengan sanksi keras pada sektor energi Rusia, efeknya akan terasa di seluruh dunia karena harga energi naik di lingkungan yang sudah mengalami inflasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Daftar Negara yang Membeli Minyak Rusia, Konsumen Terbesar ada di Asia