GMSPP Gelar Kegiatan Sosial Mengajar Anak Sekolah di Desa Tempapan Hulu
Kegiatan berlangsung dari 27 Februari 2022 hingga 6 Maret 2022 dengan agenda meningkatkan kualitas mahasiswa dalam pengabdian masyarakat melalui kegia
Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS – Gerakan Mahasiswa Sambas Peduli Pendidikan (GMSPP) menyelenggarakan kegiatan Gerakan Mahasiswa Sambas Mengabdi dan Berbakti (GEMASAKTI) ke 25 di Desa Tempapan Hulu, Kecamtan Galing, Kabupaten Sambas.
Kegiatan mengusung tema Menyelaraskan Kolaboratif, Ekpresif, Rekreatif, Edukatif dan Normatif dari GMSPP untuk pendidikan masyarakat Sambas yang Berkemajuan.
Kegiatan berlangsung dari 27 Februari 2022 hingga 6 Maret 2022 dengan agenda meningkatkan kualitas mahasiswa dalam pengabdian masyarakat melalui kegiatan GEMSAKTI.
• Disdukcapil Sambas Jemput Bola Berikan Pelayanan Pembuatan e-KTP ke Tingkat Kecamatan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Sabhan mengatakan bahwa kegiatan GEMASAKTI merupakan kegiatan yang tepat untuk melakukan kolaborasi dengan masyarakat serta memperjuangkan pendidikan di Kabupaten Sambas.
“Kegiatan GEMASAKTI sangat bagus untuk mahasiswa terutama dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Sambas, dengan kegiatan ini juga mahasiswa dapat berkolaborasi dengan masyarakat, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,” katanya.
Dia menjelaskan GMSPP patut dicontoh oleh seluruh organisasi di Indonesia khususnya Daerah Sambas sebagai upaya meningkatkan kapasitas mahasiswa guna berkontribusi di masyarakat dan pendidikan daerah.
Kepala Desa Tempapan Hulu, Asmanto mengaku bersyukur dengan adanya program pengabdian masyarakat dari GMSPP. “Dengan kegiatan GEMASAKTI ini Desa Tempapan Hulu bisa dikenal oleh masyarakat luar serta dapat melihat perjuangan siswa-siswa desa pergi ke sekolah,” katanya.
Ketua Umum GMSPP Adinul Husnul berharap dapat meningkatkan kualitas pada mahasiswa yang diharapkan mampu memotivasi mahasiswa lainya dalam mengabdi dan aksi nyata membantu pendidikan daerah.
“GEMASAKTI adalah wujud nyata kepdulian mahasiswa Sambas terhadap dunia pendidikan khususnya di daerah, tentu rangkaian kegiatannya bermacam–macam selain pendidikan formal mengajar di sekolah,” tuturnya.
Adinul Husnul mengatakan ada perpustakaan sepekan, bimbel serta pendidikan agama ada juga kegiatan masyarakat.
“Semoga kegiatan ini menjadi motivasi banyak pemuda di Kabupaten Sambas,” katanya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]