Pemda Pastikan Stok Minyak Goreng di Ketapang Aman, Imbau Warga Tak Membeli dengan Jumlah Besar
Selain stok, Junaidi juga memastikan untuk harga yang dijual oleh distributor atau pun toko masih dalam harga normal.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang melalui Staf Ahli Bupati Ketapang Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Junaidi Firawan memastikan stok minyak goreng untuk di Kabupaten Ketapang terpantau aman.
Hal itu dikatakan Junaidi usai melakukan sidak bersama Satgas Pangan ke sejumlah agen penjual minyak goreng dalam rangka menyelidiki kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Ketapang, Sabtu 5 Maret 2022.
"Dari dua Kecamatan yaitu Kecamatan Benua Kayong dan Kecamatan Delta Pawan persedian stok minyak goreng yang ada di distributor dalam kondisi normal. Dengan kata lain, stok minyak goreng dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Ketapang," jelasnya.
• Tak Ada Kendala Pengiriman, Hansen Pilipus Nilai Harusnya Stok Minyak Goreng Aman di Ketapang
Selain stok, Junaidi juga memastikan untuk harga yang dijual oleh distributor atau pun toko masih dalam harga normal.
"Sesuai dengan ketentuan kebijakan pemerintah satu harga dengan kisaran Rp 14 ribu," ujarnya.
Untuk itu, kata Junaidi, dirinya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Ketapang untuk tidak khawatir terhadap kelangkaan sehingga menyebabkan pembelian dengan jumlah yang banyak (panic buying).
"Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dan membeli minyak goreng dalam jumlah besar. Dikarenakan setelah diselidiki, tidak ada kelangkaan terhadap minyak goreng dan minyak goreng dijual dengan harga normal," pungkasnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Ketapang]