Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M, Kodim Sanggau Gelar Acara Pengajian
Dandim juga mengajak segenap hadirin untuk meneladani kepribadian Rosulullah. “Lewat peringatan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M, Kodim 1204/Sanggau menggelar acara pengajian yang dilaksanakan di Masjid Nurul Kodim Sanggau, Kalbar, Jumat 4 Maret 2022.
Kegiatan dihadiri oleh Komandan Kodim 1204/Sanggau Letkol Inf Bayu Yudha Pratama, Kasdim Mayor Czi Budi Rahardi, Perwira staf dan Para Danramil Jajaran Kodim 1204/Sanggau serta perwakilan anggota Kodim 1204/Sanggau, Ketua persit KCK, Tiara Destavia Pratama dengan menghadirkan penceramah Ustadz Barokah.
Kegiatan di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Serda Saroji anggota dari Makodim, Dilanjutkan dengan sambutan dari Komandan Kodim 1204/Sanggau.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 1204/Sanggau Letkol Inf Bayu Yudha Pratama menyampaikan dalam era globalisasi sekarang ini memang dibutuhkan manusia yang berakhlak baik dalam mengisi kemerdekaan yang telah kita raih ini, Dengan jiwa dan tulus ikhlas dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
• Dandim 1204/Sanggau Cek Perlengkapan Kendaraan Dinas Anggota Kodim
"Jaman sudah mulai canggih, Sehingga kita harus mempunyai jiwa serta keteladanan yang baik. Disamping itu dengan keimanan dan ketaqwaan kita harus kuat sesuai dengan aqidah kita sebagai seorang muslim,"katanya melalui rilisnya, Jumat 4 Maret 2022.
Dandim juga mengajak segenap hadirin untuk meneladani kepribadian Rosulullah. “Lewat peringatan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Mari kita lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,"jelasnya.
"Banyak makna yang dapat diambil dalam diri Nabi Muhammad SAW berupa contoh keteladanan yang sangat baik bagi umat Islam yang mengharapkan Rahmat dan keridhoan Allah SWT,"tambahnya.
Sementara itu Ustadz Barokah pada ceramahnya menyampaikan bahwa peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan suatu mukjizat yang sangat luar biasa dan hanya dialami oleh Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
Lanjutnya, Nabi Muhammad SAW merupakan ciptaan Allah yang paling mulia, Kita harus bangga sebagai umat Nabi Muhammad SAW.
"Salah satu cara mendatangkan Rosululloh SAW kedalam diri kita, Salah satunya dengan mencontoh akhlaq beliau yang dikenal santun dan bijaksana. Peristiwa ini juga mengandung makna tentang perintah untuk melaksanakan ibadah sholat 5 waktu,"pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sanggau)