Doa Katolik

Orang Kudus Katolik 5 Maret Santo Paus Lusius I

Santo Paus Lusius I adalah paus kita yang ke-22. Ia terpilih menjadi paus pada tanggal 25 Juni 253 menggantikan Paus Santo Cornelius yang meninggal du

info katolik
Orang Kudus Katolik 5 Maret Santo Paus Lusius I. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang Kudus Katolik 5 Maret ini merayakan Santo Paus Lusius I.

Santo Paus Lusius I adalah paus kita yang ke-22.

Ia terpilih menjadi paus pada tanggal 25 Juni 253 menggantikan Paus Santo Cornelius yang meninggal dunia di pengasingan.

Kisah hidupnya sebelum ia terpilih menjadi paus tidak banyak diketahui.

Orang Kudus Katolik 5 Maret Beato Lazër Shantoja

Menurut "Liber Pontificalis", Paus Lusius adalah seorang Romawi, lahir di kota Roma dan ayahnya bernama Porphyrius.

Pada masa penganiayaan umat kristiani di bawah Kaisar Gallus, seperti juga paus santo Cornelius, paus Lucius I ditangkap dan dibuang ke pengasingan.

Ia baru kembali ke Roma setelah Kaisar Gallus meninggal dunia.

Tentang pengasingan dan kembalinya paus Lusius ke Roma "Liber Pontificalis" mencatat : "Hic exul fuit et postea nutu Dei incolumis ad ecclesiam reversus est." (ia dasingkan dan kembali tanpa cidera pada Gereja Tuhan).

Setelah berada di Roma, ia menerima sepucuk surat dari Santo Siprianus, Uskup Kartago.

Santo Saprianus mengucapkan selamat dan memuji keberanian Paus Lusius dalam menghadapi pengasingan dan penganiayaan umat. Santo Siprianus menulis :

............................... Saudaraku yang terkasih, baru saja beberapa waktu yang lalu kami mengirimkan ucapan selamat kepadamu, ketika Tuhan telah memilihmu untuk memimpin Gereja-Nya dan memberikanmu kemuliaan sebagai seorang Saksi dan Uskup.

Kini sekali lagi kami, para sahabat dan seluruh jemaat, mengucapkan selamat kepadamu, karena oleh perlindunganNYA, Tuhan kita yang perkasa telah memimpinmu kembali.

Dengan segala pujian dan kemuliaan bagi-Nya, kini kawanan domba dapat kembali memiliki gembalanya, kapal kembali memiliki jurumudi, jemaat kembali memiliki pemimpin yang akan memerintah mereka, dan demi menunjukkan kepada dunia akan kehendak Tuhan; bahwa DIA yang telah mengizinkan pembuanganmu, bukan sebagai uskup yang terusir dari Gereja-NYA, melainkan agar anda dapat kembali ke Gereja dengan segala kemuliaan dan kewenangan yang lebih besar ..............................................

Renungan Katolik Sabtu 5 Maret 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Bersama Saprianus, Lusius menggalakkan karya kariatif untuk orang-orang Kristen yang dipenjarakan.

Bagi orang-orang ini, Paus Lusius menetapkan bahwa setelah menerima pengampunan, mereka harus diberkati dan diperbaharui keanggotaannya dalam gereja.

Pada masa kepemimpinannya, paus Lusius ditentang oleh Novatianus, seorang imam dari kota Roma yang sebelumnya selama masa kepemimpinan Paus Cornelius telah mengangkat dirinya sebagai Paus tandingan.

Novatianus menolak memberikan pengampunan kepada orang-orang Kristen yang mutrad selama masa penganiayaan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved