Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 5 Maret Beato Lazër Shantoja
Beato Lazër Shantoja (Lazarus Shantoja) lahir pada 2 September 1892 di Shkodrë, Albania.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang Kudus Katolik 5 Maret ini merayakan Beato Lazër Shantoja.
Beato Lazër Shantoja (Lazarus Shantoja) lahir pada 2 September 1892 di Shkodrë, Albania.
Ia masuk seminari Keuskupan di Shkodrë dan melanjutkan ke Sekolah Tinggi Pontifical dan Teologi di Innsbruck Austria.
Ia ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 29 Mei 1915 dan segera kembali ke Albania untuk berkarya sebagai imam Praja di Keuskupan Agung Shkodrë.
• Renungan Katolik Sabtu 5 Maret 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Pater Lazer sempat bertugas di beberapa paroki, sebelum akhirnya diangkat menjadi sekretaris Uskup Agung Shkodrë, Mgr. Lazare Mjeda.
Pada bulan Januari 1925, pater Lazër Shantoja ditangkap polisi atas tuduhan menghasut umat katolik saat berkotbah dalam misa pemakaman seorang pemimpin oposisi Albania yang mati terbunuh.
Ia dibebaskan beberapa bulan kemudian lalu diungsikan ke Yugoslavia, Swiss, lalu ke Wina Austria.
Pater Shantoja baru bisa kembali ke Albania pada bulan Agustus 1939 setelah Negara Kerajaan itu diduduki oleh Italia.
Italia meng-invasi Albania pada 7 April – 12 April 1939.
Kampanye militer ini terjadi akibat kebijakan ekspansionis pemimpin Fasis Italia saat itu : Benito Mussolini.
Kerajaan Albania ditaklukan Italia dalam 5 hari. Raja Albania, raja Zog I, berhasil melarikan diri dan hidup di pengasingan.
Albania menjadi wilayah protektorat Italia sampai dicaplok Jerman pada tahun 1943.
• Mengapa Pantang dan Puasa Dilakukan Selama 40 Hari? Apa Makna Angka 40 Dalam Gereja Katolik?
Setelah Perang dunia kedua berakhir di tahun 1945, rezim Komunis pro Uni Soviet mengambil alih kekuasaan di Albania.
Pemerintah Komunis segera menyatakan Gereja Katolik sebagai agama terlarang.
Gereja-gereja disegel, seminari-seminari ditutup dan biara-biara dibubarkan.