Konflik Ukraina vs Rusia
Puluhan Pria Jepang Daftar Jadi Relawan Perang Rusia Vs Ukraina 2022 , Ternyata Bukan Orang Biasa !
Munculnya para sukarelawan perang Ukraina ini menyusul seruan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu 27 Februari 2022 lalu.
Ajakan tersebut juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada hari yang sama. Relawan yang tertarik telah diberitahu untuk menghubungi Atase Pertahanan Kedutaan Besar Ukraina di negara asal mereka.
Juru bicara Kedutaan Besar Ukraina untuk Jepang mengakui telah menerima telepon dari orang-orang yang ingin berjuang untuk Ukraina.
Namun, pihaknya mengaku tidak mengetahui lebih banyak terkait program sukarelawan tersebut.
Melalui Twitter, Kedutaan Besar Ukraina menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang Jepang atas tingginya minat untuk membantu Ukraina.
• 20 Fakta Perang Rusia Vs Ukraina Terbaru Hari Ini
Mereka juga menyebutkan, semua yang berminat harus memiliki pengalaman.
"Setiap kandidat untuk ini harus memiliki pengalaman di Pasukan Bela Diri Jepang atau telah menjalani pelatihan khusus," tulis Kedutaan Besar Ukraina, seperti dikutip Reuters.
Kedutaan Besar Ukraina mengatakan, sedang mencari sukarelawan dengan pengalaman medis, IT, komunikasi, atau pemadam kebakaran.
Namun, mereka tidak menjelaskan, apakah posisi itu bisa dilakukan di luar Ukraina atau harus bekerja langsung di Ukraina.
• Magomed Tashaev - Jenderal Chechnya Tewas Hoax atau Tidak? - Berita Terbaru Perang Rusia Ukraina
Hanya, Pemerintah Jepang telah melarang warga negaranya untuk melakukan perjalanan ke Ukraina dengan alasan apapun.
Peringatan ini ditegaskan kembali pada Rabu oleh Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno setelah mengetahui kabar mengenai sukarelawan perang. (*)
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Puluhan Orang Jepang Mendaftar Jadi Sukarelawan Perang Ukraina
(Update informasi lain seputar perang Ukraina vs Rusia di portal Tribun Pontianak selengkapnya di sini)