Konflik Ukraina vs Rusia

Pasukan Chechnya Pemburu Volodymyr Zelensky Dkk di Ukraina Dikalahkan, Dikhianati Intelijen Rusia?

Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov mengirimkan pasukan khusus Kadyrovits dalam kampanye perang kali ini. Pasukan itu kini dikabarkan dilibas habis !

Editor: Ishak
SERGEY BOBOK / AFP
Pasukan Ukraina tampak berjaga dalam sebuah gedung menunggu kedatanagan pasukan lawan dalam perang Rusia vs Ukraina 2022 baru-baru ini. Pasukan khusus dari Chechnya, Kadyrovits dikabarkan yang bertugas memburu Presiden Ukraina dikabarkan telah dihancuran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Chechnya turut menjadi satu di antara yang menurunkan pasukan tempurnya dalam palagan atau perang Rusia vs Ukraina 2022 .

Membantu pasukan Rusia dalam menginvasi Ukraina.

Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov mengirimkan pasukan khusus Kadyrovtsy dalam kampanye perang kali ini.

Sedikitnya ada dua regu elite Chechnya yang dikirim ke Ukraina.

Dengan misi utama untuk memburu dan membunuh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Pasukan Tempur Rusia Hancur Lebur Dihantam Tentara Ukraina , Pengamat Militer Keheranan

Namun pasukan dengan misi khusus ini dikabarkan telah dilumpuhkan.

Konon, hal tersebut bisa diwujudkan berkat informasi dari Intelijen Rusia yang menaruh simpati pada perjuangan Ukraina. 

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov, sebagaimana dilansir Kompas.com yang merangkum laman New York Post, Selasa 1 Maret 2022. 

Puluhan Pria Jepang Daftar Jadi Relawan Perang Rusia Vs Ukraina 2022 , Ternyata Bukan Orang Biasa !

Menurut Danilov, dilumpuhkannya pasukan elite Chechnya tersebut berkat bocoran informasi intelijen dari pasukan keamanan Rusia yang bersimpati kepada Ukraina.

Mengatakan kepada saluran televisi Ukraina, Oleksiy Danilov berujar bahwa sejumlah sumber dari Federal Security Service (FSB) Rusia memberi tahu Kiev mengenai informasi intelijen yang dibutuhkan untuk melacak anggota regu elite Chechnya.

“Mereka dibagi menjadi dua kelompok, kami melacak mereka. Satu kelompok ditangani di dekat Hostomel (barat laut Kiev), yang lain ada di depan mata kami,” kata Danilov, Selasa.

“Kami tidak akan menyerahkan presiden kami, negara kami. Ini tanah kami, pergilah,” tambah Oleksiy Danilov.

Meksiko Tolak Jatuhkan Sanksi ke Rusia Imbas Perang Rusia Vs Ukraina 2022 , Ternyata Ini Alasannya

Menurut intelijen AS, Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari dengan tujuan untuk menggulingkan Pemerintah Ukraina yang pro-Barat lalu memasang rezim yang bersahabat dengan Moskwa.

Kendati demikian, tidak jelas berapa banyak pasukan dari regu pasukan elite Chechnya yang terbunuh atau ditangkap oleh pasukan Ukraina.

Sebelumnya, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov telah mengonfirmasi kehadiran pasukannya di Ukraina.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved