BMKG Prakirakan Hujan Baru Terjadi Pada 4-7 Maret, Waspada Karhutla Hingga 4 Maret

Namun demikian, catatan terakhir terjadi hujan intensitas sedang / lebat pada Stasiun Meteorologi Supadio yaitu tanggal 6 Februari 2022, sehingga 21 h

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUN JOGJA
Ilustrasi hujan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Nanang Buchori menyampaikan, bahwa hujan secara merata di Kalimantan Barat diprakirakan baru akan terjadi pada periode 4-7 Maret 2022.

Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Hal tersebut, ia sampaikan berdasarkan monitoring data pada delapan lokasi pengamatan di wilayah Kalimantan Barat.

Ia mengatakan, tercatat hari tanpa hujan terlama terjadi di Supadio, Kabupaten Kubu Raya yaitu delapan hari tidak hujan.

Namun demikian, catatan terakhir terjadi hujan intensitas sedang / lebat pada Stasiun Meteorologi Supadio yaitu tanggal 6 Februari 2022, sehingga 21 hari terakhir sudah tidak terjadi hujan intensitas sedang / lebat.

"Rendahnya terjadi curah hujan yang terjadi di Sekitar Kabupaten Kubu Raya tersebut, termasuk Kota Pontianak memicu sangat mudahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan," ujarnya, Selasa 1 Maret 2022.

2 Kali Pasaman Barat Sumbar Diguncang Gempa Bumi Hari Ini, Info BMKG Gempa Tak Berpotensi Tsunami

Lebih lanjut, ia menyampaikan, bahwa pihaknya juga melakukan monitoring titik panas sebagai indikasi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Dimana update data yang ia sampaikan pada 28 Februari 2022 menunjukkan jumlah titik panas di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 15 titik.

"Meningkat dari hari sebelumnya yang hanya 3 titik. Beberapa wilayah Kalbar lainnya juga terjadi peningkatan jumlah titik panas yaitu di Kab. Sanggau, Landak, Mempawah, Ketapang dan Bengkayang dan termasuk Pontianak," katanya.

Menurut prakirakannya, potensi sangat mudah terjadinya kebakaran hutan dan lahan masih akan berlangsung hingga 1 maret 2022. Dan memang untuk di Kota Pontianak dan Kubu Raya saat ini masih terjadi kebakaran lahan.

Namun, lanjutnya, hujan diprakirakan akan terjadi di sebagian wilayah Kalimantan Barat mulai hari ini dengan intensitas dominan ringan dan tidak merata.

"Diprakirakan hujan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Kalbar akan terjadi mulai pada 4 maret 2022. Dengan kondisi tersebut, masih perlunya peningkatan kewaspadaan menghadapi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, setidaknya hingga 4 maret 2022," ungkapnya.

Setelah waspada karhutla ini, BMKG juga menghimbau kepada masyarakat agar mewaspadai hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. Pada periode 4 hingga 7 maret 2022 mendatang, sehingga diprakirakan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan dalam kategori Aman.

Karena pada periode 4-7 Maret ini diperkirakan kondisi cuaca di Kalimantan Barat dominan terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved