Kondisi WNI di Ukraina saat Perang Pecah, Minta Doain Selamat dan Terdengar Sirine Serangan Udara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perang Rusia - Ukraina pecah seluruh WNI diimbau berkumpul di KBRI di Kiev untuk keamanan.

Sebanyak 72 warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina telah dilaporkan berada di KBRI di Kiev seiring memanaskan konflik Rusia - Ukraina.

Sebelumnya pihak perlindungan WNI telah melakukan komunikasi via virtual terhadap sejumlah WNI di Ukraini untuk memonitoring kondisi terkini.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan kondisi terkini secara keseluruhan WNI dalam kondisi tenang, saat ini ada 138 WNI di Ukraina.

Sebagian besar WNI tersebut bertempat tinggal di Kiev dan Odessa.

Judha pun mengatakan, KBRI Kiev juga membantu penjemputan bagi WNI yang yang mengalami kesulitan transportasi sehingga bisa berkumpul di Kiev.

"Kami meminta mereka untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera berkumpul di KBRI. KBRI juga membantu penjemputan bagi mereka yang kesulitan transportasi," kata Judha.

Ia menambahkan pada press briefing yang diadakan oleh Kemenlu kemarin mengatakan, terdapat 11 WNI yang tinggal di Ukraina timur seperti di Luhensk dan Donesk, serta beberapa kota lainnya.

Pada kesempatan tersebut ia memaparkan, Kemenlu dan KBRI Kiev bakal menentukan titik-titik evakuasi untuk tempat berkumpul para WNI di dekat wilayah tersebut.

• Penyebab Rusia Serang Ukraina ! Ketahui Sejarah Konflik Rusia Vs Ukraina yang Kian Memanas

Hal yang sama juga berlaku bagi WNI yang berada di wilayah Odessa, yang menjadi salah satu titik serangan Rusia di Ukraina.

"Kita sudah menjalin komunikasi dengan mereka, meminta mereka untuk mendekat dan berkumpul ke Kiev. Bila tidak memungkinkan, sesuai dengan kontigensi ada titik-titik yang dedicated untuk tempat berkumpul WNI di tempat-tempat tertentu," jelas Judha.

Seorang WNI di Ukraina Vanda Sakina Damayanti sempat merekam kondisi di Ukrainaina saat diinvasi Rusia terdengar sirene serangan udara.

Ia sempat meminta doa kepada masyarakat agar bisa selamat.

"Teman-teman doain kita selamat ya. Mungkin kita akan pergi ke shelter atau ke KBRI," ucap Vanda.

Dalam rekaman itu terdengar gemuruh pesawat di langit Ukraina yang Vanda dan warga lain panik.