Manfaat Kolagen
Seberapa Penting Sumber Makanan dan Minuman Kolagen untuk Tubuh?
Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menghasilkan lebih sedikit kolagen, yang dapat berkontribusi pada penuaan kulit dan kerutan.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Apa itu kolagen? Kolagen adalah protein yang paling melimpah di dalam tubuh.
Ini adalah komponen utama dari tulang, kulit, otot, dan struktur ligamen kita.
Mengutip dari foodinsight.org, ada beberapa jenis kolagen, tetapi jenis I, II dan III yang paling umum di tubuh manusia.
Tipe I menyumbang sebagian besar kolagen kita dan terbuat dari serat padat yang dibutuhkan untuk gigi, tulang, ligamen, kulit dan jaringan ikat.
Tipe II ditemukan di tulang rawan elastis, yang memberikan dukungan sendi.
Tipe III ditemukan dalam struktur otot, arteri dan organ.
• Hubungan Erat Kolagen dengan Berat Badan, Benarkan Suplemen Kolagen Memenuhi Nutrisi?
Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menghasilkan lebih sedikit kolagen, yang dapat berkontribusi pada penuaan kulit dan kerutan.
Faktor gaya hidup seperti merokok dan terlalu banyak terpapar sinar matahari juga dapat merusak produksi kolagen.
Sumber makanan dan suplemen
Kolagen tidak dapat diserap oleh tubuh dalam bentuk utuh.
Ini berarti protein kolagen harus dipecah menjadi peptida atau asam amino yang lebih kecil sebelum dapat diserap.
Suplemen kolagen biasanya sudah dipecah menjadi peptida dari dua atau tiga asam amino untuk tujuan meningkatkan bioavailabilitasnya.
Peptida kolagen ini kemudian diserap melalui saluran pencernaan.
• 3 Makanan yang Mengandung Kolagen Alami, Putih Telur Terbaik!
Penting untuk dicatat bahwa suplemen kolagen tidak diatur oleh Food and Drug Administration, dan produsen tidak perlu membuktikan bahwa mereka efektif atau aman sebelum menempatkannya di pasar.
Selain suplemen, kolagen ditemukan dalam makanan, dengan kaldu tulang sebagai sumber terkaya.
Setiap daging yang mengandung jaringan ikat juga merupakan sumber kolagen yang baik.
Karena kolagen diproduksi oleh tubuh kita dari asam amino dan tidak dapat diserap dalam bentuk utuh, sumber protein nabati dan hewani keduanya dapat menyediakan bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi kolagen yang memadai.
Menariknya, kita tidak dapat memutuskan di mana peptida kolagen (dari suplemen atau makanan) berakhir di tubuh kita.
Peptida ini dapat digunakan untuk membuat kolagen, tetapi juga dapat digunakan untuk protein lain.
Tubuh kita cerdas dengan cara ini, mereka memprioritaskan kebutuhan apa pun yang paling mendesak.
• Mengonsumsi Kolagen Bisa Menjaga Kesehatan Usus, Mengapa? Ini Manfaat Penting tentang Kolagen
Apa yang dikatakan penelitian?
Sebagian besar penelitian yang dilakukan pada suplemen kolagen bagaimana efeknya pada kesehatan kulit dan sendi.
Sementara penelitian yang lebih besar dan lebih konklusif diperlukan, beberapa penelitian kecil telah melihat hasil yang bermanfaat.
Uji klinis double-blind, acak, terkontrol plasebo dilakukan pada 120 subjek yang mengonsumsi produk uji yang mengandung kolagen atau plasebo setiap hari selama 90 hari.
Mereka yang mengonsumsi suplemen kolagen melaporkan peningkatan elastisitas kulit dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Selain itu, peserta yang sama juga melaporkan penurunan nyeri sendi dan peningkatan mobilitas sendi.
• Apa Saja Peran Kolagen Bagi Tubuh? dan Bagaimana Mencegah Hilangnya Kolagen dalam Tubuh
Namun, sementara suplementasi kolagen mungkin sedikit meningkatkan elastisitas kulit, tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung bahwa suplemen kolagen (dalam bentuk apa pun) dapat mengobati atau membalikkan proses penuaan alami.
Selain nyeri kulit dan sendi, penelitian yang muncul telah menyelidiki efek suplementasi kolagen pada osteoartritis (OA).
• Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Suplemen Kolagen
Dalam meta-analisis 2019 dari uji coba terkontrol plasebo acak ini, para peneliti mengevaluasi efek kolagen yang diberikan secara oral pada gejala OA menggunakan skala Western Ontario dan McMaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC) dan/atau Visual Analog Scale (VAS).
Hasil meta-analisis ini menunjukkan bahwa kolagen efektif dalam memperbaiki gejala OA dengan menurunkan indeks WOMAC total (khususnya kekakuan) dan skor VAS.
Namun, pedoman American College of Rheumatology / Arthritis Foundation saat ini tidak memasukkan suplementasi kolagen sebagai metode untuk pengelolaan OA.
Haruskah Anda mengonsumsi kolagen atau tidak?
Suplementasi kolagen mungkin berguna untuk populasi tertentu; namun, seperti banyak tren nutrisi, manfaatnya yang luas kemungkinan telah dibesar-besarkan di media.
Meskipun hasil yang menjanjikan dalam studi penelitian kecil, masih belum pasti apakah manfaat yang ditemukan secara khusus dari suplemen kolagen atau jika asupan protein yang memadai akan mencapai hasil yang serupa.
Selain itu, penting untuk menegaskan kembali bahwa kita tidak dapat memutuskan peptida kolagen apa yang akan digunakan dalam tubuh.
Sementara suplementasi mungkin tidak berbahaya, asupan protein yang cukup (dari tumbuhan dan/atau sumber hewani) harus menyediakan asam amino yang cukup untuk mensintesis kolagen yang cukup tanpa memerlukan suplemen.
Jika Anda kesulitan mendapatkan cukup protein dalam diet Anda, temukan ahli diet terdaftar di daerah Anda untuk membantu Anda mencari pilihan makanan yang paling cocok untuk Anda. (*)