Pola Hidup Sehat

4 Pengobatan Merawat Sakit Tenggorokan Akibat Covid-19 Omicron

Seperti diketahui, sakit tenggorokan karena Covid-19 bisa sangat mengganggu penderitanya karena terkadang sampai menyebabkan nyeri saat menelan.

COLLANGES / BSIP / BSIP VIA AFP
Ilustrasi - Cara Ampuh Meredakan Sakit Tenggorokan Akibat Gejala Covid-19 Varian Omicron. 

Sebagian lendir terkadang masih tertinggal di tenggorokan, sehingga memicu sakit tenggorokan.

Minum banyak cairan dapat membantu merangsang pengeluaran lendir yang menempel di tenggorokan dan langit-langit mulut. Dengan begitu, iritasi bisa dicegah.

Selain itu, minum banyak cairan dan menjaga tubuh tetap terhidrasi juga dapat meningkatkan respons daya tahan tubuh alami ketika sakit.

Cara Mudah Mengatasi Radang Tenggorokan dengan Cara Sederhana dan Bahan Alami

Saat sakit tenggorokan, sebaiknya Anda minum air dalam suhu ruang (bukan air es) untuk menjaga kelembapan tenggorokan.

Terkadang, minum air es atau minuman dingin bisa memicu batuk dan membuat iritasi semakin parah.

Agar tenggorokan lebih nyaman, Anda juga bisa minum air hangat yang diberi sedikit perasan lemon dan satu sendok teh madu.

Hindari pantangan sakit tenggorokan

Saat sakit tenggorokan, hindari segala jenis pantangan yang bisa membuat peradangan semakin parah.

Salah satu yang harus dihindari adalah minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, hindari segala jenis minuman dan makanan tinggi gula seperti minuman dalam kemasan, atau segala jenis hidangan penutup.

Penderita sakit tenggorokan sebaiknya juga meminimalkan asupan kafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, atau minuman berenergi.

Perlu diketahui, minum asupan berkafein dapat membuat penderita Covid-19 susah beristirahat.

Cara Cepat Mengatasi Radang Tenggorokan Hanya dengan Bahan Alami yang Ada di Dapur Rumah

Banyak istirahat

Tidur berkualitas dan banyak istirahat penting selama proses pemulihan dari sakit, termasuk ketika terkena Covid-19.

Ketika sakit, tubuh membutuhkan banyak energi untuk melawan segala jenis biang penyakit.

Penelitian yang dilakukan ahli dari University of Washington telah membuktikan, proses penyembuhan penyakit infeksi virus seperti flu sangat terbantu dengan banyak istirahat.

Saat terinfeksi virus, tubuh memproduksi banyak protein AcPb ekstra. Ketika tidur, protein ini berinteraksi dengan zat kimia pensinyalan sistem kekebalan tubuh yang disebut interleukin-1.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved