Bahan Baku Kedelai Mulai Langka dan Sulit Didapat, Mengapa? Berikut Langkah Pemerintah

Menipisnya ketersediaan kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe membuat harga jualnya menjadi mahal.

VIA THINKSTOCK
Menipisnya ketersediaan kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe membuat harga jualnya menjadi mahal. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Sulitnya kacang kedelai berakibat langka nya barang-barang yang berbahan baku kedelai.

Untuk saat ini, Indonesia sedang kesulitan mendapatkan kedelai sebagai bahan baku makanan.

Padahal, kedelai adalah bahan utama untuk membuat tahu dan tempe.

Diketahui, Indonesia selama ini bergantung pada kedelai impor.

Kelangkaan di pasar internasional berimbas pada harga kedelai yang juga merangkak naik.

Harga kedelai yang semula Rp8 ribu per kilogram, kini melonjak hingga Rp11 ribu per kilogram.

Kenaikan Komoditas Kedelai Global, Pengaruhi Produksi Tahu di Kota Pontianak

Tahu dan tempe merupakan dua bahan pangan yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Menipisnya ketersediaan kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe membuat harga jualnya menjadi mahal.

Kementerian Pertanian Badan Litbang Pertanian mengatakan bahwa pembuatan tahu dan tempa bisa dibuat dari jenis kacang lain.

Hal ini menjadi solusi dalam kasus kelangkaan kedelai yang sedang terjadi.

Menggunakan kacang lain sebagai pengganti kedelai bisa mendatangkan beragam manfaat, salah satunya adalah meningkatkan keanekaragaman pangan Indonesia.

Selain itu, banyak sekali jenis kacang-kacangan yang memiliki nilai nutrisi yang tinggi. Berikut ini tiga jenis kacang sebagai pengganti kedelai dalam pembuatan tahu dan tempe:

Harga Kedelai Impor Naik, Berapa Harga Tempe di Kabupaten Kayong Utara?

1. Kacang Koro Pedang

Kacang koro pedang atau Canavalia ensiformis adalah jenis kacang lokal yang dapat digunakan sebagai pengganti kedelai dalam pembuatan tempe.

Menurut penelitian, kacang koro pedang yang direndam di dalam larutan kalsium klorida memiliki ciri fisik dan sifat yang mirip dengan tempe kedelai murni.

Sehingga jenis kacang koro pedang ini bisa dikembangkan sebagai pengganti kedelai.

Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan Manusia

2. Kacang Komak

Kacang komak atau Lablah purpureus memiliki potensi besar sebagai bahan pangan dan pakan yang bergizi pengganti kedelai.

Pemanfaatan kacang komak dapat membantu mengatasi kekurangan protein harian, karena kacang komak memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.

Menurut penelitian, tahu yang dibuat menggunakan kacang komak memiliki tekstur yang lebih lembut tetapi rasanya sedikit langu.

Meskipun kandungan gizi kedelai jauh lebih tinggi, tapi kacang komak memiliki kelebihan karena terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

Selain bisa membuat tahu, kacang komak juga bisa digunakan untuk pembuatan tempe, kecap, tepung, dan serta bahan pangan fungsional.

Cara Menanam Kacang Kedelai ! Apa Itu Kedelai ? Harga Kedelai 2021 Naik & Aksi Mogok di DKI Jakarta

3. Kacang Gude

Kacang gude atau Cajanus cajan adalah jenis kacang lainnya sebagai bahan pengganti kedelai untuk membuat tahu dan tempe.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kacang gude dan kacang kedelai memiliki kadar protein yang sama.

Menurut penelitian, selain diolah menjadi tahu dan tempe, kacang gude juga bisa diolah menjadi kecap pengganti kedelai.

Nah, itulah tiga jenis kacang pengganti kedelai yang nutrisi dan kadar proteinnya tidak kalah dari kedelai. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved