Khazanah Islam
Waktu Subuh Untuk Semua Wilayah di Indonesia ! Ada Perubahan Jadwal Setiap Hari
Untuk waktu Subuh Hari ini, masih berkisar di pukul 04:35 hingga 04:42 selama Februari dan untuk hari ini pukul 04:41 untuk wilayah Jakarta Pusat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perubahan waktu dalam jadwal sholat bisa terjadi setiap hari meski di satu wilayah.
Khususnya diu bulan Februari 2022 memiliki tanggal hanya 28 hari saja paling sedikit ketimbang bulan-bulan lainnya.
Terdapat sejumlah pergeseran waktu jadwal sholat selama sebulan dalam setiap harinya.
Makanya perlu diperhatikan secara seksama khususnya bagi petugas takmir masjid atau musola.
Sebab waktu sholat Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh selalu berubah termasuk jadwal imsyak dan sholat dhuha.
Setiap wilayah memiliki waktu tersendiri, jadi bisa disamakan antar daerah yang satu dengan yang lainnya meski berada di satu wilayah bagian.
• Adzan Subuh Hari Ini Untuk Seluruh Wilayah Indonesia Jadwal Sholat dan Imsyak Lengkap
Inilah jadwal sholat 5 waktu untuk seluruh kota di Indonesia tahun 2022 berdasarkan link jadwal sholat nasional 'Jadwal Sholat'.
Dalam jadwal sholat 5 waktu ini terdiri dari waktu sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh.
Serta dilengkapi pula bagi waktu Imsyak yakni waktunya berhenti makan sahur bagi menunaikan ibadah puasa sunah, qada, ataupun wajib.
Untuk waktu Subuh Hari ini, masih berkisar di pukul 04:35 hingga 04:42 selama Februari dan untuk hari ini pukul 04:41 untuk wilayah Jakarta Pusat.
Jadwal sholat selama setahun itu juga akan sama pada tahun 2022 hanya saja bakal ada perubahan dan pergeseran pada setiap bulannya mulai dari Februari 2022.
Untuk mengetahui secara langsung apakah ada perubahan bisa cek langsung di situs jadwal sholat.org www.jadwalsholat.org
Silahkan cek langsung untuk jadwal sholat yang ingin dicari langsung, sesuaikan dengan kota masing-masing.
Cara melihat jadwal sholat sesuai wilayah
- Buka Link Jadwal Sholat www.jadwalsholat.org.
- Setelah muncul pilih kota yang diinginkan.
- Maka jadwal sholat yang diinginkan sudah muncul.
- Perhatikan jadwalnya mulai di hari ini karena terkadang berbeda dengan hari sebelumnya.
Penentuan Jadwal Waktu Shalat
Kaidah penentuan jadwal shalat yaitu “Pergerakan Matahari ” dilihat dari bumi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan pelbagai kemudahan terus dibuat dan membuat lebih praktis dalam segala hal termasuk dalam beribadah khususnya shalt fardu.
Diatas ini jadwal shalat fardu, semoga bisa mempermudah kita untuk sholat pada waktunya.
Yang saya cantumkan diatas adalah jadwal untuk satu bulan ini, Anda bisa juga melihat jadwal Sholat hari ini.
Apabila Anda ingin menampilkan di blog Anda, Ini caranya menampilkan Widget Jadwal Sholat di blog Anda.
Jaman dahulu sebelum kaum muslimin menemukan hisab/perhitungan falak/astronomi, waktu shalat ditentukan berdasarkan pengamatan terhadap gejala alam dengan melihat langsung matahari.
Kemudian berkembang dengan dibuatnya Jam Surya atau Jam Matahari serta Jam Istiwa atau sering disebut Tongkat Istiwa dengan kaidah bayangan matahari.
Keterangan Waktu Sholat dan Imsyak Dalam Ilmu Fiqih
Subuh
Waktunya diawali saat Fajar Shiddiq sampai matahari terbit (syuruk). Fajar Shiddiq ialah terlihatnya cahaya putih yang melintang mengikut garis lintang ufuk di sebelah Timur akibat pantulan cahaya matahari oleh atmosfer.
Menjelang pagi hari, fajar ditandai dengan adanya cahaya samar yang menjulang tinggi (vertikal) di horizon Timur yang disebut Fajar Kidzib atau Fajar Semu yang terjadi akibat pantulan cahaya matahari oleh debu partikel antar planet yang terletak antara Bumi dan Matahari.
Setelah cahaya ini muncul beberapa menit kemudian cahaya ini hilang dan langit gelap kembali. Saat berikutnya barulah muncul cahayamenyebar di cakrawala secara horizontal, dan inilah dinamakan Fajar Shiddiq.
Secara astronomis Subuh dimulai saat kedudukan matahari ( s° ) sebesar 18° di bawah horizon Timur atau disebut dengan “astronomical twilight” sampai sebelum piringan atas matahari menyentuh horizon yang terlihat (ufuk Hakiki / visible horizon).
Di Indonesia khususnya Departemen Agama menganut kriteria sudut s=20° dengan alasan kepekaan mata manusia lebih tinggi saat pagi hari karena perubahan terjadi dari gelap ke terang.
Dzuhur
Ketika matahari berada di titik tertinggi atau disebut sebagai waktu waktu Istiwa (zawaal), juga dikenal dengan sebutan Tengah Hari (midday/noon) haram dalam mengerjakan sholat wajib maupun haram.
Waktu Zuhur tiba sesaat setelah Istiwa, yakni ketika matahari telah condong ke arah Barat. Waktu tengah hari dapat dilihat pada almanak astronomi atau dihitung dengan menggunakan algoritma tertentu.
Secara astronomis, waktu Zuhur dimulai ketika tepi piringan matahari telah keluar dari garis zenith, yakni garis yang menghubungkan antara pengamat dengan pusat letak matahari ketika berada di titik tertinggi (Istiwa).
Secara teoretis, antara Istiwa dengan masuknya Zuhur ( z° ) membutuhkan waktu 2 menit, dan untuk faktor keamanan biasanya pada jadwal shalat waktu Zuhur adalah 4 menit setelah Istiwa terjadi atau z=1°.
Ashar
Menurut Mazhab Syafi’i, Maliki, dan Hambali, waktu Ashar diawali jika panjang bayang-bayang benda melebihi panjang benda itu sendiri.
Sementara Madzab Imam Hanafi mendefinisikan waktu Ashar jika panjang bayang-bayang benda dua kali melebihi panjang benda itu sendiri.
Waktu Ashar dapat dihitung dengan algoritma tertentu yang menggunakan trigonometri tiga dimensi. Secara astronomis ketinggian matahari saat awal waktu Ashar dapat bervariasi tergantung posisi gerak tahunan matahari/gerak musim.
Di Indonesia khususnya Departemen Agama menganut kriteria waktu Ashar adalah saat panjang bayangan = panjang benda + panjang bayangan saat istiwa.
Dengan demikian besarnya sudut tinggi matahari waktu Ashar ( a° ) bervariasi dari hari ke hari.
Maghrib
Waktu magrib itu datang saat matahari terbenam di ufuk sampai hilangnya cahaya merah di langit Barat.
Secara astronomis waktu maghrib dimulai saat seluruh piringan matahari masuk ke horizon yang terlihat (ufuk Mar’i / visible horizon) sampai waktu Isya yaitu saat kedudukan matahari sebesar i° di bawah horizon Barat. Di Indonesia khususnya Departemen Agama menganut kriteria sudut i=18° di bawah horison Barat.
Isya
Waktu Isya diawali saat hilangnya cahaya merah (syafaq) di langit Barat, hingga terbitnya Fajar Shiddiq di Langit Timur.
Secara astronomis, waktu Isya merupakan kebalikan dari waktu Subuh yaitu dimulai saat kedudukan matahari sebesar i° di bawah horizon Barat sampai sebelum posisi matahari sebesar s° di bawah horizon Timur.
Imsak
Imsyak tiba 10 menit sebelum Waktu Subuh dan berakhir saat Waktu Subuh. Ijtihad 10 menit adalah perkiraan waktu saat Rasulullah membaca Al Qur’an sebanyak 50 ayat waktu itu.
Untuk waktu Imsak ini saya kutipkan dari pelbagai sumber, karena ada pergeseran interpretasi akan tujuan imsak diadakan.
Awal mula imsak diperkenalkan kepada masyarakat menurut saya sebagai peringatan bahwa sebentar lagi waktu sahur akan habis.
Sumber : www.jadwalsholat.org