Personel Polsek Monterado Datangi TKP Penemuan Mayat yang Meninggal Tak Wajar di Desa Serindu
Saat anggota dating di TKP korban telah diturunkan oleh orang tuanya dan ditemukan seutas tali plastik warna abu-abu
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Anggota Piket Polsek Monterado bersama Kanit Binmas Aipda Agung dan Bhabinkamtibmas Desa Goa Boma Bripka Herman mendatangi lokasi kejadian penemuan mayat gantung diri yang terjadi di Lokasi SK Desa Serindu Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Jumat 18 Februari 2022.
Adapun identitas korban inisial FI (23) warga Desa Goa Boma Kec. Monterado Kab. Bengkayang.
Kapolsek Monterado Ipda Mulyadi Jaya Polres Bengkayang Polda Kalbar mengatakan bahwa dari keterangan saksi yakni Kandung Korban Hamdi (46) yang pertama kali melihat kejadian, menyebutkan bahwa sekitar pukul 01.00 Wib, korban masih bersama Saksi membantu menutup warung malam miliknya alamat Lokasi SK Desa Serindu Kecamatan Monterado.
“Setalah selesai menutup warung Korban meminta ijin keluar dan saksi sudah beristirahat di kamar, kemudian sekitar pukul 07.00 Wib, saksi bangun pergi ke ruang dapur melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di atas kasau atap ruang dapur, selanjutnya saksi mencari pertolongan di sekitar lokasi warung”, kata Kapolsek.
• Seorang Warga Desa Sungai Uluk Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Dapur Rumahnya
Ipda Mulyadi Jaya menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik / luar oleh petugas medis dari Puskesmas Monterado di tubuh korban tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
“Saat anggota dating di TKP korban telah diturunkan oleh orang tuanya dan ditemukan seutas tali plastik warna abu-abu”, ucap Ipda Mulyadi Jaya.
Ipda Mulyadi Jaya menjelaskan bahwa pihak keluarga tidak mau melakukan otopsi kepada korban.
"Pihak keluarga telah menerima kejadian ini adalah musibah dan tidak mau dilakukan otopsi”, tutup Kapolsek IPDA Mulyadi Jaya.