Duplikasi Jembatan Kapuas I Jadi Prioritas Pembangunan, Edi Kamtono Harap Cepat Dibangun
Artinya kata Edi, untuk rencana pembangunan duplikasi JK I ini sudah ada titik terang untuk rencana pembangunan pembangunan konstruksinya akan dimulai
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, bahwa rencana pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I di Jalan Sultan Hamid II Pontianak Kalimantan Barat saat ini sedang proses pelelangan.
Artinya kata Edi, untuk rencana pembangunan duplikasi JK I ini sudah ada titik terang untuk rencana pembangunan pembangunan konstruksinya akan dimulai tahun 2022 ini
"Sejauh ini rencana pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I sedang proses tender atau lelang. Mudah-mudahan bisa lebih cepat sehingga bisa cepat dibangun," ujarnya, Sabtu 19 Februari 2022.
• Pontianak PPKM Level 3, Wako Edi Imbau Masyarakat Waspada dan Terapkan Prokes Ketat
Menurut Edi, pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I ini menjadi salah satu pembangunan prioritas yang harus terlaksana, karena memang masyarakat Kota Pontianak sangat membutuhkan.
Jika kita lihat dalam setiap harinya di kawasan itu terjadi kepada kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Ketua dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI untuk ikut mendukung pembangunan ini
Bahkan tidak hanya itu, kata Edi, Pemerintah Kota Pontianak pun sudah melakukan pembebasan lahan pada lokasi tempat pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I tersebut.
Sedikitnya, Edi menyebut, pada penuntasan pembebasan lahan tersebut menghabiskan anggaran Rp 43,7 miliar yang bersumber dari APBD Kota Pontianak.
"Pembebasan lahan yang menjadi kewajiban Pemerintah Kota Pontianak sudah tuntas, artinya sudah tidak ada masalah lagi," ungkapnya.
Menurut Edi, untuk pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I ini akan menggunakan anggran dari pusat atau APBN melalui Kementerian PUPR. Yang dikatakannya, untuk bangunan kontruksi fisiknya bisa menghabiskan anggaran hampir Rp 200 miliar.
"Bahkan jika dengan jalannya, bisa menghabiskan anggaran sekitar Rp 600 miliar," tukasnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]