Pemkab Sekadau Sediakan 40 Bed di RSUD, Antisipasi Lonjakan Covid-19
Bupati Sekadau Aron, memaparkan saat ini langkah utama penanggulangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sekadau ada percepatan vaksinasi Covid-19. Dimana
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau kembali giatkan trecing, testing dan treatment dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Sekadau. Pastikan kesiapan fasilitas kesehatan jika kasus melonjak, Kamis 17 Februari 2022.
Bupati Sekadau Aron, memaparkan saat ini langkah utama penanggulangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sekadau ada percepatan vaksinasi Covid-19. Dimana vaksinasi Covid-19 di targetkan 90 persen di akhir Februari 2022.
"Sampai saat ini berdasarkan laporan belum ada kasus Omicron di Sekadau. Kita terus bergerak kedepan melakukan vaksinasi agar warga kita bisa menerima vaksinasi pertama, kedua, booster," kata Bupati Aron.
Sampai saat ini, dikatakan Bupati Aron jika ada masyarakat yang menunjukkan gejala terpapar Covid-19 maka akan langsung diarahkan ke Puskesmas untuk melakukan pengecekan, termasuk juga warga yang datang dari luar kota.
• Supervisi ke Polsek Jajaran, Ini Arahan Kasat Reskrim Polres Sekadau Anuar Syarifudin
"Capaian vaksinasi kita dosis pertama 87 persen, dosis kedua 67 persen, rata-rata 75 persen dan vaksin anak usia 6-11 tahun 60 persen. Target kita di akhir bulan ini 90 persen," kata Bupati Aron.
Senada, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius menyebut capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sekadau berada pada urutan kedua se-kalimantan Barat.
Sedangkan untuk jumlah kasus Covid-19, sebanyak 11 kasus dengan 9 orang KTP Sekadau tetapi tinggal di Kota Pontianak dan Kabupaten Sintang. Sementara 2 kasus warga Sekadau yang baru saja melakukan perjalanan luar kota.
Mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19 dan masuknya Omicron di Kabupaten Sekadau. Henry mengatakan, pihaknya sudah mulai menggencarkan kembali trecing, testing dan treatment.
Pihaknya juga mulai melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilaksanakan di SD, SMP dan SMA/SMK. Dari 2 sekolah yang telah di swab acak hasilnya nihil kasus Covid-19. Swab Test tersebut juga akan dilakukan secara bertahap ke sekolah-sekolah lainnya.
"Di Rumah Sakit kita sudah siapkan 40 tempat tidur. 1 rumah isolasi terpusat dan masih kosong, karena 2 kasus yang di Sekadau tidak memerlukan perawatan di rumah sakit, hanya menjalankan isolasi mandiri. Kita juga sudah siapkan PCR test di Rumah Sakit Umum Daerah," tandas Henry. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Sekadau]
