Doa Katolik
Kisah Tujuh Saudara Suci Pendiri Ordo Servite Orang Kudus Katolik 17 Februari
Tujuh saudara suci di antaranya Santo Bonfilius, Santo Amadeus, Santo Hugo, Santo Sostenes, Santo Manettus, Santo Buonagiunta dan Santo Alexis.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kisah Tujuh Saudara Suci Pendiri Ordo Servite Orang Kudus Katolik 17 Februari.
Tujuh saudara suci tersebut di antaranya Santo Bonfilius, Santo Amadeus, Santo Hugo, Santo Sostenes, Santo Manettus, Santo Buonagiunta dan Santo Alexis.
Mereka adalah Tujuh bersaudara yang hidup pada abad ketigabelas di kota Florence, Italia.
Masing-masing dari mereka memiliki cinta mendalam kepada Bunda Maria, Bunda Allah.
Mereka adalah anggota-anggota aktif suatu konfraternitas (persaudaraan sejati) Santa Perawan Maria.
• Perayaan Orang Kudus Katolik 17 Februari Santo Theodulus
Kisah bagaimana mereka menjadi pendiri Ordo Servite sungguh menakjubkan.
Pada Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, sementara mereka bertujuh khusuk dalam doa, Bunda Maria menampakkan diri kepada mereka.
Bunda Allah mengilhami mereka untuk meninggalkan dunia dan hidup hanya bagi Tuhan.
Setelah beberapa tahun hidup sebagai pertapa, mereka menghadap uskup.
Mereka mohon suatu peraturan hidup yang perlu mereka taati.
Uskup mendorong mereka untuk berdoa dan memohon bimbingan Bunda Maria.
• Ucapan Belasungkawa Katolik Singkat untuk Penghiburan Keluarga
Santa Perawan Maria menampakkan diri kembali kepada mereka dengan membawa sehelai jubah hitam.
Di sampingnya tampak seorang malaikat membawa sebuah gulungan bertuliskan “Hamba-hamba Santa Perawan Maria”.
Dalam penglihatan itu, Bunda Maria mengatakan bahwa ia telah memilih mereka menjadi hamba-hambanya.
Ia meminta mereka untuk mengenakan jubah hitam.