Pola Hidup Sehat

Pantangan yang Wajib Dihindari Saat Radang Tenggorokan, Serta Cara Alami Mengobati Radang

Berikut beberapa cara mengobati radang tenggorokan secara alami, pantangan, dan kapan perlu berobat ke dokter.

SCIENCE PHOTO LIBRARY / R3F / SCIENCE PHOTO LIBRARY VIA AFP
Ilustrasi radang tenggorokan- Anda bisa minum madu secara langsung sesuai anjuran. Atau, campurkan madu dengan minuman hangat seperti wedang jahe, kayu manis, atau air hangat yang diberi sedikit perasan lemon. 

Banyak istirahat

Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu proses pemulihan ketika radang tenggorokan.

Jika rasa sakit atau nyeri di tenggorokan sampai membuat berbaring jadi tidak nyaman, coba ganti posisi tidur dengan duduk bersandar.

Pantangan saat radang tenggorokan

Setelah mencoba beberapa cara mengobati radang tenggorokan secara alami di atas, penderita juga perlu menjaga kondisi tubuhnya agar tetap stabil.

Tujuannya agar tidak ada iritasi lanjutan. Hindari beberapa hal berikut selama radang tenggorokan:

  • Udara kering
  • Merokok
  • Makan makanan yang terlalu asam atau pedas
  • Minum minuman beralkohol dan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda
  • Berbaring segera setelah selesai makan, terutama jika ada gangguan asam lambung

Kapan radang tenggorokan harus berobat ke dokter?

Jika sudah mencoba beragam cara mengobati radang tenggorokan secara alami di atas dan masalah kesehatan ini tidak kunjung membaik, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Cara Terhindar dari Radang Tenggorokan Akibat Banyak Berbicara, Ikuti Tips Mudah dan Alami

Terutama dalam kondisi:

  • Radang tenggorokan berkepanjangan, sampai sakitnya menjalar ke telinga
  • Susah menelan, bernapas, atau membuka mulut
  • Disertai batuk berdarah atau liur mengandung darah
  • Kelenjar getah bening membengkak atau tumbuh benjolan di leher
  • Muncul ruam atau bercak putih di bagian belakang tenggorokan
  • Demam konsisten tinggi
  • Kehilangan suara lebih dari sepekan
  • Sebelum mengobati penderita, dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik. Atau menanyai riwayat kesehatan penderita.

Selain itu, terkadang dokter juga menyarankan penderita untuk melakukan tes Covid-19, tes dahak, atau pemeriksaan kesehatan lainnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved