Mengenal Apa itu Cap Go Meh , Sejarah Cap Go Meh dan Perayaan Cap Go Meh di Berbagai Negara

Tahun ini, perayaan Cap Go Meh jatuh pada hari ini, tanggal 15 Februari 2022, atau lima belas hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek yang berlangsung

Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Destriadi Yunas Jumasani
Ameng, Tatung di Kota Pontianak saat beribadah menggunakan Pakaian Dewa Perang saat beribadah di Klenteng, Thai San Pak Kung, pada senin 14 Februari 2022 menjelang Cap Go Meh, Tribun Pontianak Destriadi Yunas Jumasani. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Yuk mengenal apa itu Cap Go Meh ? Apa arti Cap Go Meh, sejarah dan perayaan Cap Go Meh di berbagai negara.

Tahun ini, perayaan Cap Go Meh jatuh pada hari ini, tanggal 15 Februari 2022, atau lima belas hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek yang berlangsung dari tanggal 1 Februari lalu.

Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa, dan berakhir pada tanggal ke-15 di bulan yang sama.

Perayaan yang dilakukan pada tanggal ke-15 setelah Tahun Baru Imlek itu dikenal dengan perayaan Cap Go Meh.

(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)

Arti Cap Go Meh

Dilansir dari Kompas.com, (26/2/2021), Dosen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta Dwi Susanto mengatakan, perayaan Cap Go Meh mulanya berasal dari bahasa Hokkien.

“Cap go itu 15, meh itu malam. Jadi malam kelima belas. Tradisi itu sudah ada sejak zaman dahulu,” kata Dwi.

Dwi melanjutkan, beberapa sumber ada yang menyebut bahwa perayaan Cap Go Meh bertujuan untuk menghormati dewa tertinggi di Dinasti Han.

“Tetapi kalau di dalam ajaran agama Konghucu, (Cap Go Meh) itu diperingati sebagai berdoa kepada orang tua. Mendoakan orang tua, memohon kepada Tuhan atau Tian,” ujarnya.

Sebutan Cap Go Meh, menurut Dwi, hanya dikenal di Indonesia saja. Hal tersebut dikarenakan pengaruh dari bahasa Hokkien.

Sementara di wilayah negara lain, penyebutan untuk perayaan hari kelima belas setelah Imlek berbeda-beda.

Cap Go Meh dalam konteks internasional disebut juga dengan Lantern Festival atau Festival Lentera (Lampion).

Sedangkan di wilayah Tiongkok, perayaan tersebut dikenal sebagai Yuánxiojié atau Shàngyuánjié.

Cap Go Meh di Tengah Pandemi, Tatung di Kota Pontianak Fokus Ibadah

Sejarah Cap Go Meh

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved