Imlek dan Cap Go Meh
Hadiri Ritual Cap Go Meh, Paolus Hadi : Jadilah Pelangi Sebagaimana Tema Dalam Ritual Ini
Aldi berharap dengan melakukan ritual Cap Go Meh ini, Semoga pandemi ini cepat selesai. Apalagi kita mendengar bahwa ada Virus Covid-19 varian omicron
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi menghadiri Ritual Adat Cap Go Meh tahun 2022 di Pekong Tri Dharma Sanggau, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Selasa 16 Februari 2022.
Hadir juga Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Forkompinda Kabupaten Sanggau, Kepala OPD Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, Para Paguyuban, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama dan tamu undangan lainnya.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan bahwa, Hari ini sejarah kembali, Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama masyarakat Tionghoa merayakan hari Raya Cap Go Meh.
"Cap Go Meh ini sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk dirayakan. Dua tahun terakhir ini, kita hanya fokus melaksanakan ritual untuk terus mendoakan Hal-hal yang berkaitan dengan masalah, penyakit dan segala macam yang ada terjadi pada hari ini,"katanya, Selasa 15 Februari 2022.
• Urkes Polres Sanggau Gelar Vaksinasi Massal Untuk Anak Usia 6-11 Tahun
"Membersihkan Kota Sanggau yang kita cintai dilakukan secara ritual Cap Go Meh. dan Puji Tuhan berjalan dengan lancar, Walaupun kita dalam kondisi prihatin terhadap Covid-19 ini. Sehingga kita selalu patuh dengan protokol kesehatan,"tambahnya.
Hari ini lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu, Kami datang lengkap bersama paguyuban-paguyuban yang ada, Tokoh-tokoh Tionghoa.
"Tentu kita merasa bersyukur bahwa acara hari ini berjalan dengan sukses. dan tentunya harapan kami sebagai Pemerintah daerah kedepannya semakin lebih baik lagi. Dulu sebelum pandemi kita bisa melaksanakan festival, dimana kita bisa menunjukan ciri khas kebudayaan Tionghoa. Tapi hari kita belum bisa melaksanakannya secara total,"jelasnya.
PH sapaan akrabnya berpesan kepada masyarakat Tionghoa secara khususnya, Tetap semangat, Jadilah pelangi sebagaimana tema dalam ritual ini untuk semua orang yang indah.
"Yang tentunya memancarkan warna-warni bagi masyarakat Sanggau, pertahankan budayamu, lestarikan budayamu untuk Indonesia secara khusus Kabupaten Sanggau,"tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua MABT Kabupaten Sanggau, Aldi Hermawan mengatakan bahwa Tujuan dari kegiatan Cap Go Meh ini merupakan rangkaian penutupan tahun baru imlek sampai Cap Go Meh dan hari ini penutupannya.
"Jadi hari ini merupakan penutupan hari raya imlek bagi masyarakat Tionghoa, dan kembali beraktifitas seperti biasa. Tahun ini seperti yang kita lihat, bahwa Perayaan Cap Go Meh ini kita lakukan secara ritual saja yang penting nilai dan makna dan nilainya tercapai bagi masyarakat,"tuturnya.
Aldi berharap dengan melakukan ritual Cap Go Meh ini, Semoga pandemi ini cepat selesai. Apalagi kita mendengar bahwa ada Virus Covid-19 varian omicron.
"Sehingga kami masyarakat Tionghoa melakukan ritual seperti bakar mercon, Barongsai itu tujuannya untuk mengusir sesuatu yang bersifat negatif atau yang jahat dari Sanggau ini,"pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sanggau)