Pola Hidup Sehat

Ternyata Inilah Perbedaan Nyamuk Aedes dan Anopheles, Penyebab Utama DBD Pada Manusia

Perbedaan nyamuk Aedes dan Anopheles peting diketahui, karena kedua nyamuk ini adalah nyamuk yang menularkan penyakit DBD dan malaria pada manusia.

IMAGE POINT FR / NIH / NIAID / IMAGE POINT FR / BSIP VIA AFP
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Nyamuk Aedes aegypti ini membawa virus Dengue dan menginfeksi manusia melalui gigitannya, hingga mengalami gejala-gejala demam berdarah atau DBD.

Di Indonesia sendiri kasus DBD dan malaria masih tinggi.

Perbedaan nyamuk Aedes dan Anopheles peting diketahui, karena kedua nyamuk ini adalah nyamuk yang menularkan penyakit DBD dan malaria pada manusia.

Kedua penyakit ini bisa sampai membahayakan nyawa apabila tidak ditangani dengan tepat.

Sedangkan nyamuk Anopheles adalah nyamuk pembawa parasit Plasmodium yang menginfeksi manusia melalui gigitannya dan menyebabkan penyakit malaria.

Lalu, apa saja perbedaan nyamuk Aedes dan Anopheles ini? Untuk mengetahuinya, kamu bisa menyimak penjelasannya berikut ini.

Cegah DBD, Dinkes Kayong Utara Telah Persiapkan Langkah Pemberantasan Nyamuk

Perbedaan Nyamuk Aedes Aegypti Dan Anopheles

Karena dua jenis nyamuk ini berbeda dan juga menyebabkan penyakit yang berbeda.

Tentu mereka mempunyai perbedaan yang mudah dikenali dari ciri-cirinya. Lalu, apa saja perbedaan nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles?

Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti

1. Penampilan Tubuh Nyamuk Aedes Aegypti

Nyamuk Aedes aegypti mudah di kenali dari penampilan tubuhnya, kok.

Ukuran tubuh nyamuk ini kecil dan berwarna hitam dengan belang-belang putih di tubuhnya.

Nyamuk Aedes aegypti sering kali teman-teman temui ketika musim hujan tiba.

Oleh karena jika melihat nyamuk ini berkeliaran di rumah, segeralah lakukan pencegahan agar tidak terkena DBD.

Ciri ciri DBD pada Bayi dan Orang Dewasa yang Disebabkan Virus Dengue dari Nyamuk Aedes

2. Habitat Nyamuk Aedes Aegypti

Nyamuk Aedes aegypti lebih menyukai sumber air yang jernih untuk bertelur.

Oleh karena itu, nyamuk ini sering kita temui di bak kamar mandi, genangan air jernih, kolam, vas bunga, atau penampungan air.

Bahkan nyamuk Aedes aegypti yang dewasa menyukai tempat-tempat gelap dan lembab.

3. Mencegah Perkembangbiakan Nyamuk Aedes Aegypti

Jika kamu menemukan nyamuk Aedes aegypti beterbangan di sekitar rumah. Segeralah, melakukan langkah-langkah pencegahan berikut ini.

- Membersihkan dan menutup tempat penampungan air.

- Membersihkan area gelap dan lembap di rumah.

- Membuang barang-barang yang tidak digunakan.

- Membersihkan air yang menggenang di sekitar rumah.

- Memakai pakaian panjang yang menutup tubuh.

- Menggunakan obat nyamuk.

- Menggunakan kelambu ketika tidur.

Cara Memanfaatkan Buah Mahoni Sebagai Obat Kanker yang Ampuh, Termasuk Diabetes dan Malaria

Ciri-Ciri Nyamuk Anopheles

1. Penampilan Tubuh Nyamuk Anopheles

Nyamuk Anopheles berbeda dari nyamuk Aedes aegypti, nyamuk Anopheles mempunyai tubuh yang lebih besar dan ramping.

Warna tubuhnya cokelat tua hingga kehitam-hitaman. Bagian mulutnya ini panjang dan seukuran dengan antenanya.

Selain itu, mereka akan menggigit dengan posisi miring, tidak sejajar dengan tubuh kita.

1. Makanan Nyamuk Anopheles

Seperti yang teman-teman ketahui, sebenarnya penyebar parasit Plasmodium hanyalah nyamuk Anopheles betina.

Hal ini karena, mereka perlu memakan darah sebelum bertelur untuk berkembang biak.

Sedangkan, baik nyamuk Anopheles jantan dan betina memakan nektar tanaman dan sumber gula lain, agar bisa bertahan hidup.

2. Habitat Nyamuk Anopheles

Sama seperti jenis nyamuk lainnya, nyamuk Anopheles ini menyukai sumber air jernih untuk berkembang biak.

Kamu bisa menemukannya di tempat air tergenang, rawa-rawa, sungai, dan beterbangan di kebun belakang.

Oleh karena itu, pastikan rumah kita tidak terlalu dekat dengan rawa-rawa atau sungai.

Jika menemukan jenis nyamuk ini di rumah, teman-teman perlu segera membasmi dan melakukan tindakan pencegahan penyakit malaria.

Rahasia Medis Artemisinin Obat Malaria yang Gunakan Ramuan Tradisional Kuno China

3. Mencegah Perkembangbiakan Nyamuk Anopheles

Untuk mencegah tergigit nyamuk Anopheles dan terkena malaria. Kita bisa melakukan tindakan pencegahan seperti berikut.

- Membatasi bepergian pada malam hari.

- Menggunakan kelambu ketika tidur.

- Menggunakan obat nyamuk.

- Rutin membersihkan dan menata ulang rumah.

- Membersihkan halaman rumah dari genangan air.

- Minum obat anti malaria.

- Menggunakan pakaian yang menutupi tubuh agar tidak mudah digigit nyamuk.

Nah, itulah perbedaan nyamuk Aedes dan Anopheles yang perlu teman-teman ketahui.

Lakukan juga pencegahan perkembang biakan kedua nyamuk tersebut agar tidak terkena DBD dan malaria. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved