Doa Katolik

Santa Katarina dari Ricci Orang Kudus Katolik 13 Februari yang Miliki Stigmata Kisah Sengsara Yesus

Santa Katarina Lahir dengan nama Alessandra Lucrezia Romola de’ Ricci pada tahun 1522 dalam keluarga Bangsawan Ricci di Florence, Italia.

Mirifica News
Orang Kudus Katolik 13 Februari Santa Katarina dari Ricci. 

Dan secara ajaib pula luka-luka tersebut muncul dalam urutan seperti yang dialami Yesus.

Mulai dari luka akibat dicambuk dan luka dikepala akibat ditusuk mahkota duri.

Pada akhirnya suster Katarina akan penuh dengan luka dan bahunya menjorok dari Salib.

Suster Katarina mengalami penderitaan yang maha hebat seperti yang pernah Yesus alami.

KATOLIK Berduka! Profil Mgr FX Hadisumarta Mantan Ketua KWI, Pernah 2 Bulan Tak Sadar di Siantar

Namun seperti teladan Yesus sendiri; Katarina juga tidak pernah mengeluh.

Ia senantiasa bersyukur atas karunia Ilahi yang diterimanya.

Mujizat ini membuat orang-orang mulai ramai datang mengunjungi Biara suster Katarina pada setiap akhir minggu.

Banyak yang pada awalnya bersikap skeptis, namun begitu melihat secara nyata akan sengsara Yesus yang dialami oleh Suster Katarina; mereka lalu bertobat dan menjadi percaya.

Semakin hari-semakin banyak peziarah rohani yang datang.

Mereka bersatu dalam doa bersama dengan Suster Katarina yang sedang mengalami ekstase Sengsara Yesus di salib.

Tiga orang yang nantinya terpilih menjadi Paus di masa depan; (Kardinal Cervini yang kemudian menjadi Paus Marcellus II; Kardinal Alexander de Medici, Paus Leo XI, dan Kardinal Aldobrandini, Paus Clement VIII) pernah berada di antara ribuan orang yang berdoa bersama Santa Katarina yang sedang mengalami kembali Sengsara Yesus disalib.

Suatu kali, dalam sebuah penglihatan, Tuhan mengijinkan Katarina untuk melihat jiwa seseorang yang sedang berada di api penyucian.

Demikian besar kasihnya sehingga Katarina menawarkan diri untuk menggantikan penderitaan jiwa tersebut.

Tuhan mendengar doanya dan Katarina mengalami penderitaan yang amat hebat empat-puluh hari lamanya.

Penderitaannya ini merusak kesehatannya secara permanen.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved