Doa Katolik
Santa Katarina dari Ricci Orang Kudus Katolik 13 Februari yang Miliki Stigmata Kisah Sengsara Yesus
Santa Katarina Lahir dengan nama Alessandra Lucrezia Romola de’ Ricci pada tahun 1522 dalam keluarga Bangsawan Ricci di Florence, Italia.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang Kudus Katolik 13 Februari ini merayakan Santa Katarina dari Ricci
Santa Katarina Lahir dengan nama Alessandra Lucrezia Romola de’ Ricci pada tahun 1522 dalam keluarga Bangsawan Ricci di Florence, Italia.
Ibunya meninggal saat Alessandra masih bayi, dia lalu dibesarkan oleh ibu babtisnya, namun ia selalu menganggap bunda Maria adalah ibunya kandungnya; karena itu Alessandra memiliki devosi yang sangat mendalam padanya.
Alessandra kecil adalah seorang anak yang sangat polos, sehingga ia bisa berbicara dengan malaikat pelindungnya, dan dari malaikat pelindungnya ia belajar bagaiman cara berdoa rosario.
Di usia 13 tahun Alessandra masuk biara suster Dominikan di Montecelli.
Sebagai biarawati, ia memilih nama Chaterina (Katarina).
• Orang Kudus Katolik 13 Februari Beata Christina Spoleto
Suster katerina memiliki Cinta yang sangat mendalam terhadap sengsara Yesus di salib.
Dalam keheningan biara ia sering bermeditasi merenungkan kisah sengsara Kristus.
Yesus kemudian menganugerahinya hak amat istimewa untuk menerima tanda-tanda Luka-Nya (Stigmata) di tubuhnya.
Dengan gembira Katarina menanggung segala rasa sakit yang timbul oleh karena luka-luka suci yang dia miliki sampai pada akhir hayatnya.
Dalam doa-doanya Katarina mulai menerima penglihatan-penglihatan (visi) dan mengalami ektase dengan kehadiran Roh Kudus dalam jiwanya.
Beberapa rekan biarawati meragukan karunianya ini sebab secara lahiriah Katarina tampak seperti tidur atau diam dan dengan terpesona menatap kesuatu arah ketika karunia penglihatan itu datang.
Meskipun begitu semua orang menerima karunia Suster Katarina sebagai bagian dari kehidupan mereka dengan Tuhan.
Pada usia 20 tahun suster Katarina mulai mengalami ektase Sengsara Yesus disalib yang dimulai dari hari kamis siang sampai pada hari jumat sore jam 4:00.
Ekstase Sengsara Yesus ini rutin dialami Santa Katarina setiap minggu selama dua belas tahun.
Saat Suster Katarina berada dalam ekstase sengsara Yesus ini; luka-luka yang pernah dialami Yesus akan muncul secara ajaib pada sekujur tubuh Katarina.