Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 11 Februari Santo Paus Gregorius II
Santo Paus Gregorius II adalah paus kita yang ke-89. Ia lahir di kota Roma pada tahun 669 dalam sebuah keluarga bangsawan.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Karena permohonan Paus ini, Raja Charles memberikan jaminan perlindungan kepada sang Uskup dalam karyanya mempertobatkan suku-suku Jerman itu.
Meskipun ada banyak keberhasilan dalam kepemimpinannya sebagai Paus, Gregorius pun tidak luput dari berbagai tantangan.
Kekuatan kaum Lombardia bangkit lagi dan menguasai Hongaria, Austria hingga Italia Utara.
Hubungan baik antara Paus Gregorius dengan Liutprand, Raja Lombardia menjadi retak bahkan terputus ketika Liutprand memulai kampanye militernya untuk menguasai Italia.
Ketika kota Cumae di wilayah Naples jatuh ke tangan bangsa Lombardia, Paus memberikan bantuan finansial kepada Duke Yohanes I dari Naples untuk dapat bangkit melawan Raja Lombardia Liutprand.
Dengan bantuan dari Takhta Suci ini akhirnya Duke Yohanes I berhasil menghalau kaum Lombardia keluar dari Cumae.
Di tahun 725 orang-orang Lombardia kembali melancarkan kampanye militer untuk menguasai Italia utara.
Mereka sempat berhasil menduduki kota Ravenna.
Tetapi berkat bantuan Paus Gregorius II dan orang-orang Venesia, Kaisar dan bala tentaranya berhasil mengusir orang-orang Lombardia itu dari kota Ravenna.
Selain masalah dari luar, Paus Gregorius juga di hadapkan pada masalah internal Gereja yang pelik akibat konflik ICONOCLASM.
Konflik ini sudah dimulai sejak awal abad kedelapan oleh hasutan orang muslim dari kalifah Ummayah di Damaskus.
Kalifah ini pada tahun 722 mengeluarkan suatu peraturan yang melarang penghormatan gambar-gambar kudus di dalam gereja-gereja yang berada di wilayah yang telah ditaklukannya.
Akibat peraturan ini, banyak gambar kudus dalam gereja-gereja yang dirusak; baik oleh orang-orang Islam maupun orang-orang Kristen sendiri.
• Orang Kudus Katolik 9 Februari Santo Nikeforus dari Antiokhia
Gerakan pengrusakan gambar-gambar kudus di dalam Gereja ini semakin meluas setelah didukung oleh Kaisar Romawi Timur, Leo III, dengan dekrit yang dikeluarkannya pada tahun 726.
Paus Gregorius kemudian dengan gigih menentang dekrit ini.
Bapa suci Gregorius II mengeluarkan suatu intruksi yang dengan tegas menentang dekrit tersebut.