KISAH Wardi Dapat Ikan Tirusan Rp 140 Juta dan Sosok Pembeli dari Desa Segarau Sambas

Wardi (36), nelayan di Desa Segarau, sudah menikmati betapa Sungai Sambas Besar menyimpan ‘harta karun’ berupa Ikan Tirusan.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Marlen Sitinjak

Wardi kerap mendapat ikan mancung, senangin dan kakap nipah.

“Kalau dapat Ikan Tirusan ini jarang karena memang sulit didapat, ada musim-musim tertentu juga,” ujarnya.

Renovasi Rumah

Ikan Tirus yang didapat Wardi dibeli oleh warga yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.

“Uangnya sudah saya terima, pembelinya bernama Damak, warga sini juga yang pembelinya,” katanya.

Wardi mengatakan uang hasil penjualan ikan tirus itu rencananya akan digunakan merenovasi rumah.

Selain merenovasi rumah, kata Wardi, uang tersebut juga untuk membeli sampan.

“Untuk keperluan dan kebutuhan rumah tangga, kemudian untuk memperbaiki sampan dan membeli alat-alat memancing,” kata Wardi.

Wardi mengungkapkan sampan miliknya sudah mulai rusak dan rapuh.

Ia pun menyisihkan sebagian uang tersebut untuk membeli atau memperbaiki sampan.

Wardi sangat bersyukur ikan yang didapatnya dibayar dengan harga sangat mahal.

“Harganya sebetulnya 150 juta kalau dijual kering, ini saya jual Rp 140 juta karena masih basah,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved