Manggala Agni Daops Singkawang Bersama Warga Sepekan Penuh Berjibaku Melawan Api
Sampai hari ini kami masih berupaya untuk terus menghambat dan menghentikan penjalaran api tersebut dengan teknik dan strategi yang kami miliki
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Genap satu pekan sudah, jajaran Manggala Agni Daops Singkawang berusaha memadamkan api yang membakar lahan di RT 59 RW 09 Dalam, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kaliamantan Barat.
Peristiwa kebakaran di lokasi tersebut telah terjadi sejak 1 Februari 2022 lalu, dan hingga kini Senin 7 Februari 2022, api masih menyala dan sulit untuk dipadamkan.
Sekretaris Daops, Yulianto Ardriansyah Ibrahim menerangkan, dengan hanya dibantu warga sekitar, mereka berusaha memadamkan api yang membakar lahan yang luasnya berhektare-hektare tersebut.
"Kami dapat infomasi kebakaran pada 1 Februari lalu, dan saat ini sampai saat ini, kami bersama warga sekitar, berusaha memadamkan api," ujar Yulianto kepada Tribunpontianak, Minggu 6 Januari 2022.
• Personel Polsek Singkawang Selatan Sosialisasi Bahaya Karhutla pada Warga
Sulitnya memadamkan api di lokasi tersebut bukanlah tanpa alasan. Menurut Yulianto, jumlah petugas yang turun dilapangan menjadi kendala utama yang membuat mereka kewalahan.
Sedangkan api sudah menyebar di berberapa titik lokasi seperti kebun nenas milik masyarakat, sebidang area lahan semak akan vegetasi resam serta pohon campuran yang sudah lama tidak dikelola.
"Sampai hari ini kami masih berupaya untuk terus menghambat dan menghentikan penjalaran api tersebut dengan teknik dan strategi yang kami miliki," katanya.
Yulianto menerangkan, sebagai manusia biasa yang memiliki batas kemampuan, pihaknya membutuhkan peran serta instansi terkait lainnya untuk mengatasi kebakaran lahan yang luas ini.
"Kami butuh peran serta pihak-pihak terkait dan kerjasama secara serentak, karena sangat sulit untuk memadamkan api dengan tuntas dan cepat di lokasi ini," katanya.
Dari pantauan Tribunpontianak di lapangan, hanya sejumlah anggota Manggala Agni dan warga yang berjibaku memadamkan api.
Mereka tampak kesulitan memadamkan api yang sudah tersebar dan menjalar di sejumlah titik.
Hingga kini, kebakaran masih berlangsung di lahan tersebut, kepulan asap putih pun masih terlihat di sekitar pohon dan semak yang terbakar.
