Pandemi Covid-19 Berdampak Pada Angka Putus Sekolah di Bengkayang

Untuk angka putus sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama, sebanyak 380 dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Bengkayang.

Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Jovi Lasta
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Dimasa pandemi COVID-19 ada beberapa aspek yang terdampak, termasuk aspek pendidikan di daerah.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat yang juga mengalami dampak pada aspek pendidikan yakni angka putus sekolah.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono menerangkan terkait angka putus sekolah jenjang pendidikan di Kabupaten.

"Menjadi atensi kita bersama stakeholder lainnya," terangnya.

TNI dan Nakes Pemkab Bengkayang Gelar Sunatan Massal di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Heru menyampaikan data yang telah dihimpun terkait angka putus sekolah di wilayah Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Angka putus sekolah Kabupaten Bengkayang tahun 2021/2022 untuk jenjang sekolah dasar sebanyak 300 dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Bengkayang.

Untuk angka putus sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama, sebanyak 380 dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Bengkayang.

Selain itu juga, Dirinya berharap dengan adanya vaksinasi COVID-19 ini dapat mencapai Herd Immunity (kekebalan kelompok) khususnya guru, kalangan pelajar, dan warga sekolah serta masyarakat.

"Semoga vaksinasi yang telah disuntikan kepada kalangan pelajar, dapat memenuhi Herd Immunity di lingkungan sekolah," pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Bengkayang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved