Apakah Mandi Malam Bisa Menyebabkan Rematik dan Paru-paru Basah ?

Bolehkah mandi malam menjadi satu diantara anggapan yang masih berkembang di dalam pikiran masyarakat hingga kini.

Editor: Jimmi Abraham
Kompas.com
Ilustrasi sakit rematik di bahu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bolehkah mandi malam menjadi satu diantara anggapan yang masih berkembang di dalam pikiran masyarakat hingga kini.

Pasalnya, ada dua anggapan mengenai aktivitas mandi di malam hari yang cukup populer.

Dua anggapan itu yakni apakah mandi malam menyebabkan rematik dan paru-paru basah.

Benarkah demikian? Faktanya adalah tidak.

Pertama adalah mitos mandi malam sebabkan rematik.

Mengutip Kompas.com 1 Maret 2020, bila ditinjau dari sudut pandang medis, pandangan yang menyebutkan mandi malam dapat menyebabkan rematik adalah kurang tepat.

Menurut dr. Handrawan Nadesul dalam bukunya Resep Mudah Tetap Sehat yang diterbitkan pada 2009, terdapat puluhan penyebab yang bermuara pada keluhan rematik.

Dari puluhan penyebab tersebut, mandi malam tidak termasuk di antaranya.

(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)

Menurutnya, mandi malam hanya dapat membuat rematik kumat, bukan menjadi penyebabnya.

Hal itu karena mandi malam dengan air dingin bisa memicu terjadinya perubahan tekanan udara.

Ibaratkan jaringan yang ada di sekitar sendi seperti balon besar yang berisi sendi.

Ketika terkena guyuran air, itu akan menekan tubuh hingga jaringan di sekitar sendi semakin membesar.

Apakah Asam Urat Boleh Diurut ?

Kondisi inilah yang kemudian dapat menyebabkan beban sendi bertambah hingga menimbulkan rasa nyeri.

Lebih lanjut, dr. Handrawan mengungkapkan, mulanya, semua keluhan pada sendi disebut rematik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved