Apa itu Penyakit SH Terjadi pada Otak ? Ketahui Ciri-ciri Stroke dan Jenisnya
Kendati sama-sama memengaruhi area otak, kedua jenis stroke hemoragik ini memiliki gejala yang berbeda.
- Badan lumpuh atau mati rasa
- Susah bicara atau mendadak cadel
- Tidak mampu mengontrol gerakan mata
- Muntah Susah berjalan
- Napas tidak teratur
- Tidak bisa berpikir
- Koma
Gejala stroke hemoragik intraserebral biasanya muncul saat penderita baru bangun tidur.
Tak jarang, tanda penyakit muncul tanpa peringatan dan tiba-tiba memburuk dalam waktu 30 sampai 90 menit.
Gejala stroke hemoragik subaraknoid
Stroke hemoragik subaraknoid terjadi ketika ada pendarahan dari pembuluh darah yang rusak, lalu darah menumpuk di permukaan otak.
Darah tersebut menggenang di sebagian celah antara otak dan tengkorak. Terkadang, darah juga bercampur dengan cairan serebrospinal yang menjadi bantalan otak dan sumsum tulang belakang.
Saat darah mengalir ke cairan tulang belakang otak, bagian organ vital ini bisa tertekan dan memicu sakit kepala hebat.
Selang beberapa hari setelah pendarahan, iritasi kimiawi dari darah yang menggumpal di sekitar otak dapat memicu kejang dan merusak jaringan otak.
Penyebab stroke hemoragik subaraknoid umumnya karena aneurisma atau pembuluh darah yang menonjol pecah.