50 Potensi SAR Dilatih Teknik Pertolongan di Permukaan Air, Ini Harapan Dirut Bina Potensi Basarnas
Dalam hal sumber daya manusia, pembinaan potensi pencarian dan pertolongan mencakup keahlian orang perseorangan ataupun kelompok yang di bina melalui
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Mochamad Hernanto mengungkapkan potensi pencarian dan pertolongan adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana.
Dalam hal sumber daya manusia, pembinaan potensi pencarian dan pertolongan mencakup keahlian orang perseorangan ataupun kelompok yang di bina melalui pelatihan.
"Caranya dengan mengembangkan potensi pencarian dan pertolongan yang handal, berkompeten dan selalu siap dalam setiap mengadapi bencana,” kata Hernanto saat membuka pelaksanaan Pelatihan Potensi Teknik Pertolongan di Permukaan Air Bagi Potensi SAR Tahun 2022 di Halaman Pos Pencarian dan Pertolongan Sintang Jalan Sintang-Pinoh pada Kamis 3 Februari 2022.
• Pemkab Sintang Apresiasi Pelatihan Potensi Teknik Pertolongan di Permukaan Air Bagi Potensi SAR
Pelatihan potensi teknik pertolongan di permukaan air untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan di bidang pencarian dan pertolongan di atas air, karena sangat besar manfaatnya.
Apalagi Kabupaten Sintang ini merupakan daerah yang langganan banjir tahunan. Penyebabnya curah hujan yang cukup tinggi dan tempat pertemuan antara Sungai Kapuas dan Melawi.
"Melalui pelatihan seperti ini saya berharap dapat meningkatkan potensi dan kemampuan personal dalam berkoordinasi dengan potensi pencarian dan pertolongan serta mampu mengantisipasi bila terjadi musibah dan bencana yang terintegrasi secara masif sehingga pelayanan pencarian dan pertolongan dapat terlaksana secara tepat dan optimal di tengah tengah masyarakat,” harap Hernanto.
Ketua Panitia Pelatihan Potensi Teknik Pertolongan di Permukaan Air Tahun 2022, Karmelia menjelaskan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis SAR kepada potensi SAR dalam melaksanakan pencarian dan pertolongan korban di perairan di wilayah kerja kantor pencarian dan pertolongan kelas A Pontianak dalam rangka mendukung keberhasilan operasi SAR terhadap korban kecelakaan atau musibah yang terjadi di perairan.
Pelatihan dilaksanakan selama 6 hari di mulai dari tanggal 3 sampai dengan 8 Februari 2022.
“Peserta pelatihan ini diikuti 50 peserta yang berasal dari beberapa instansi dan organisasi kemasyarakatan dalam wilayah kantor pencarian dan pertolongan kelas A Pontianak yang mencakup lima kabupaten/kota yakni berasal dari Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, dan Sanggau," terang Karmelia.
[Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang]