Warga Temukan Jasad Pria Tanpa Busana di Gedung Puskesmas Pembantu Waru Pontianak Selatan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga jalan WR Supratman, kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak di gegerkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk, Selasa 1 Februari 2022 sore.

Jasad berjenis kelamin pria itu ditemukan di kantor Puskesmas Pembantu Waru, yang berada di jalan WR Supratman yang sudah lama tidak berfungsi.

Dari luar bangunan puskesmas Pembantu itu tercium aroma tak sedap. Sementara di teras bangunan terdapat satu sepeda motor berwarna hitam dengan nomor polisi KB 4190 SI.

Dari informasi warga, Jasad itu berada dalam salah satu ruangan dengan posisi terlentang tanpa mengenakan pakaian.

• Desainer Asal Kota Pontianak Pukau Penonton Bali Fashion Parade 2022

Saat ini petugas kepolisian dari Polresta Pontianak sudah berada di lokasi guna melakukan proses olah tempat kejadian perkara.

Anto, saksi mata di lokasi kejadian yang menemukan jasad itu pertama kali mengatakan bahwa sejak beberapa hari lalu warga sekitar memang sudah mencium aroma tidak sedap dari dalam Puskesmas itu.

"Pertama itu dari kawan juga pas dia kencing itu ada mencium bau, dua hari lalu pun saya ada lewat sini dan juga ada cium bau, lalu warga yang jualan sinipun juga sama ada cium bau, tadi makin menyengat aromanya, saya nekat masuk dan ternyata ada jasad di dalam," ujarnya.

Ia mengungkapkan jasad itu berjenis kelamin laki-laki, dengan posisi terlentang tanpa pakaian apapun di salah satu ruangan di Puskesmas Pembantu.

"Jasad tersebut tidak pakai pakaian, posisinya terlentang," katanya.

Anto mengungkapkan bahwa warga sekitar tidak ada yang mengenal jasad pria yang ditemukan membusuk itu.

Namun, menurutnya seminggu yang lalu ia bersama warga sekitar melihat pria datang mengendarai sepeda motor, kemudian pria itu masuk ke dalam Puskesmas Pembantu itu, setelah itu sang pria sudah tidak terlihat lagi.

"Dia bukan orang sini, orang luar kayaknya, seminggu yang lalu lah dia itu kesini," tuturnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]