Kenang Gus Dur Dimomen Imlek, Daniel Johan Harap Momen Kebangkitan Indonesia Jadi Macan Asia

Politisi PKB ini pun sekaligus mengenang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur karena menjadi sosok yang membuat Imlek bisa terlaksana di Indonesia.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Wasekjend DPP PKB, Daniel Johan saat bersama Almarhum Abdurrahman Wahid atau akrab di sapa Gus Dur sekitar tahun 2007 lalu 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Anggota DPR RI Dapil Kalbar 1, Daniel Johan berharap momen Imlek bisa menjadi kebangkitan Indonesia agar menjadi macan Asia.

Politisi PKB ini pun sekaligus mengenang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur karena menjadi sosok yang membuat Imlek bisa terlaksana di Indonesia.

"Imlek tahun ini disebut sebagai Tahun Macan. Macan melambangkan pribadi yang mandiri, perkasa, waspada, tegas, dan pantang mundur. Namun pada saat yang sama macan juga memiliki ketulusan dan pesona yang mampu mendorong solidaritas di sekelilingnya," kata Daniel, Senin 31 Januari 2022.

"Kita satukan hati, kita perkuat solidaritas, agar Imlek menjadi kekuatan untuk sesama. Agar kita bisa membangun ekonomi dan industri yang kuat. Dengan kemandirian dan gotong royong, kita bangun Indonesia bukan hanya menjadi Macan Asia tetapi juga Macan Dunia, dan Indonesia jangan pernah menjadi Macan Ompong," katanya.

Semangat solidaritas inilah, ujar Daniel, yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia saat ini untuk saling memperkuat, khususnya dalam melewati masa-masa sulit selama pandemi covid.

"Bila saat ini Negeri Tiongkok telah bangkit menjadi kekuatan baru dunia, maka kemandirian dan kekuatan tersebut harus menjadi pelajaran penting untuk Bangsa Indonesia," tuturnya.

Ucapan Imlek 2022 Lengkap Bahasa Mandarin, Bahasa Inggiris dan Indonesia, Bisa Kirim ke Keluarga

Dikatakan Daniel, nilai-nilai kemandirian, kerja keras, pantang mundur, dan nasionalisme cinta tanah air itulah yang bisa disumbangkan warga pribumi Tionghoa untuk Indonesia.

"Karena kita yakin, kualitas warga Indonesia Tionghoa tidak kalah dan sama dengan kualitas warga Tiongkok Daratan. Sama seperti Negeri China, maka Indonesia dengan modal kekuatan sumber daya dan kebhinekaannya juga bisa tampil menjadi kekuatan baru dunia," ujarnya.

Kata Daniel, bersama-sama PKB dan Gus Dur, bangsa Indonesia telah berhasil mengakhiri masa-masa diskriminasi, bahkan warga Tionghoa yang selama puluhan tahun dibatasi hak-hak politiknya, saat ini telah menunjukkan peran strategisnya secara sama dan setara.

"PKB sebagai kekuatan politik nasional merasa terhormat bisa menjadi bagian utama dari proses perjuangan mewujudkan kesetaraan dan penghapusan diskriminasi tersebut," ucap Daniel.

Melalui pemahaman yang tuntas akan pluralitas dan kesetaraan sesama anak bangsa sesuai Dasar Perjuangan Berdirinya PKB, Daniel berharap Tahun Baru Imlek 2573 ini mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan rakyat secara nyata.

"Atas Nama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2573, Xin Nian Kuai Le, Gong Xi Fa Chai," tutupnya.

Daniel Johan dan Cak Imin saat melepas burung dimomen refleksi dan baksos Imlek 2022 baru-baru ini.
Daniel Johan dan Cak Imin saat melepas burung dimomen refleksi dan baksos Imlek 2022 baru-baru ini. (File/Adi Jaya Daniel Johan)

Sejarah Imlek

Dikutip dari Bobo, di China, orang-orang di sana tidak menyebut tahun baru sebagai kata Imlek.

Di China menyebut Tahun Baru China dengan sebutan chunjie, yang jika diartikan memiliki arti "festival menyambut musim semi".

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved